Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten Media Partner
Minat Masyarakat Manado untuk Cek Kesehatan Gratis Masih Rendah
15 Februari 2025 14:38 WIB
·
waktu baca 2 menit![Ilustrasi Cek Kesehatan Gratis. Foto: Pexels](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jm48pqxtwytqqs609gmc37nw.jpg)
ADVERTISEMENT
MANADO - Program Cek Kesehatan Gratis untuk masyarakat yang berulang tahun, telah dimulai sejak 10 Februari 2025 yang lalu. Namun, ternyata program baru itu masih belum banyak diminati oleh masyarakat di Kota Manado , Sulawesi Utara (Sulut).
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes ) Manado, dr. Steaven Dandel, menyebut dari seluruh puskesmas yang ada di kota Manado, setiap harinya hanya sekitar dua orang saja yang melakukan pemeriksaan kesehatan menggunakan program tersebut.
Ia menilai, saat ini masyarakat belum menjadikan pemeriksaan kesehatan sebagai prioritas dan kebutuhan. Padahal menurutnya, dengan adanya pemeriksaan secara gratis masyarakat dapat melakukan deteksi dini terhadap kondisi kesehatannya.
"Padahal dengan mendeteksi dini penyakit, maka memungkinkan diambil tindakan cepat jika terjadi gangguan kesehatan, dan tentunya dapat mengurangi biaya kesehatan, karena sudah terdeteksi sejak awal," kata Steaven.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Bahu, Hezky Lintang, juga mengakui masih sedikitnya masyarakat yang memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis tersebut. Bahkan hingga saat ini baru sebanyak 12 orang saja yang telah melakukan pemeriksaan.
ADVERTISEMENT
“Sejak kami mulai pada tanggal 10 Februari, setiap hari ada yang lakukan pemeriksaan, totalnya 12 sampai sekarang, dan tim kami selalu sosialisasi supaya program ini lebih dikenal,” kata Hezky kembali.
Sebelumnya, berdasarkan data yang ada, hanya 62 persen masyarakat yang pernah melakukan pemeriksaan kolesterol. Lalu hampir 40 persen masyarakat yang belum pernah periksa tekanan darah, serta 40 persen masyarakat tidak melakukan timbang berat badan.
Berdasarkan data ini, membuat pemerintah pusat membuat program cek pemeriksaan gratis untuk masyarakat.