NIK Bakal Jadi Password Sensus Penduduk Secara Online

Konten Media Partner
6 Februari 2020 11:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, DR Ateng Hartono
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, DR Ateng Hartono
ADVERTISEMENT
Nomor Induk Kependudukan (NIK) akan menjadi password pada saat dilakukan sensus penduduk tahun 2020 dengan metode online. Sensus penduduk dengan metode online sendiri akan dimulai pada Sabtu (15/2) dan berakhir pada Selasa (31/3).
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, DR Ateng Hartono menjelaskan, metode sensus secara online baru pertama kali dilaksanakan pada kegiatan sensus 10 tahunan ini. Dikatakan Ateng, metode ini akan mempermudah masyarakat, karena bisa langsung mengisi sendiri kuesioner sensus tanpa harus dikunjungi oleh petugas pencacah.
Ateng menjelaskan, setiap warga hanya bisa mengakses situs sensus penduduk dengan menggunakan NIK, sehingga diharapkan tidak akan ada satu orang yang bisa mengisi daftar isian sensus hingga lebih dari satu kali.
"Dengan menggunakan NIK, maka satu orang hanya bisa satu kali mengisi daftar isian sensus. Metodenya sudah online, tak lagi ada wawancara yang dilakukan pencacah, melainkan langsung mengisi form yang ada di website," kata Ateng.
ADVERTISEMENT
Ateng bilang, pihaknya menargetkan untuk sensus penduduk secara online itu sebesar 22 persen per daerah, dimana sasarannya untuk orang yang paham tentang online.
"Secara umum, untuk sensus online sama dengan yang ada pada tahapan wawancara secara manual. Tapi, lebih dimudahkan karena tak lagi ada pencacah yang datang. Bisa dilakukan kapanpun selama terhubung dengan internet," kata Ateng.
manadobacirita