Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Pemkab Sitaro Terima Insentif Rp 5,66 Miliar Karena Berhasil Kendalikan Inflasi
5 Agustus 2024 19:58 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab ) Sitaro menerima insentif fiskal kinerja tahun berjalan sebesar Rp 5.664.569.000 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri ), karena berhasil mengendalikan inflasi daerah pada periode pertama tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Penyerahan secara simbolik dilakukan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, dan diterima oleh Penjabat Bupati Sitaro, Joi Eltiano B Oroh di Sasana Bhakti Praja, Gedung C, Lantai 3, Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (5/8).
Joi mengatakan jika penghargaan tersebut sebagai bentuk pengakuan atas upaya signifikan yang dilakukan Pemkab Sitaro dalam menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi.
"Saya selaku pimpinan daerah sangat berterima kasih kepada seluruh aparatur di daerah dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), serta masyarakat Sitaro yang telah bekerja keras untuk mencapai prestasi ini," ujar Joi usai menerima penghargaan.
"Kami sangat bangga dengan penghargaan ini. Ini adalah hasil kerja keras dan kerja sama seluruh pihak di Kabupaten Sitaro. Pengendalian inflasi adalah bagian penting dari upaya kami untuk memastikan kesejahteraan masyarakat."
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Joi juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Daerah dan pusat dalam mengatasi tantangan inflasi. Ia pun berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dalam menjaga stabilitas ekonomi di Kabupaten Sitaro.
"Dengan diterimanya penghargaan ini, Kabupaten Sitaro diharapkan dapat terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja pengendalian inflasi, demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat," katanya kembali.
franky salindeho