Pengemudi Main HP Saat Berkendara Jadi Target Operasi Patuh Samrat 2024

Operasi Patuh Samrat yang dilakukan Polda Sulawesi Utara. (foto: dokumentasi)

MANADO - Operasi Patuh Samrat 2024 di Sulawesi Utara (Sulut) resmi dimulai Senin (15/7), dan akan berlangsung selama dua pekan atau 14 hari ke depan.

Para pengemudi kendaraan bermotor yang main HP (Handphone) saat berkendara menjadi salah satu target utama operasi lalu lintas dengan sandi Patuh Samrat-2024 ini.

“Yang menjadi target operasi meliputi pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel (handphone), pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari 1 orang, tidak menggunakan helm dan sabuk pengaman, pengemudi dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, melebihi batas kecepatan, kelengkapan kendaraan serta penggunaan knalpot bising,” ujar Kapolda Sulut, Irjen Pol Yudhiawan, Senin (15/7).

Menurut Kapolda, operasi kewilayahan ini dilaksanakan untuk menciptakan Sitkamseltibcar Lalu Lintas yang aman dan kondusif dengan tujuan menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Kapolda kemudian menjelaskan jika pada Operasi Patuh tahun 2022/2023, ada kenaikan kasus tilang 71,60 persen dan teguran naik 2,69 persen. Sementara kecelakaan, jumlah kejadian naik 1,79 persen dengan korban meninggal dunia 55,56 persen, luka berat 25 persen dan luka ringan 5,88 persen.

“Operasi Patuh Samrat 2024 ini semoga dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas sehingga tidak terjadi peningkatan pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Sulawesi Utara,” ujarnya.

"Saya berharap operasi ini dilaksanakan secara profesional dan proporsional serta menjunjung tinggi HAM. Wujudkan pelayanan Polri yang humanis, simpatik dan edukatif dalam melaksanakan tugas,” ujar Kapolda kembali.

manadobacirita