Konten Media Partner

Penggemar Sepak Bola di Manado Sesalkan Pemecatan Terhadap Shin Tae-yong

7 Januari 2025 21:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Shin Tae-yong. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Shin Tae-yong. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
MANADO - Penggemar sepak bola di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), menyesalkan keputusan PSSI yang memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT
Para penggemar sepak bola ini menilai jika kinerja Shin Tae-yong yang akrab disapa STY ini, selama ini sangat positif. Walaupun belum mempersembahkan trofi, tapi STY dianggap mampu menampilkan permainan Timnas yang berbeda dan berhasil mencetak banyak sejarah.
Yansen Baban, Ketua Brigata The Man, organisasi suporter di Manado, mengatakan jika salah satu prestasi yang paling membuat bangga adalah keberhasilan Timnas Indonesia menembus babak ketiga kualifikasi Piala Dunia, yang selama ini tak pernah dicapai.
“Sepanjang masa kepelatihannya, Timnas itu berkembang sangat baik. Jadi sebetulnya tidak ada masalah untuk pemecatan, kegagalan di AFF tidak boleh jadi tolak ukur,” ucap Yansen.
Yansen menilai pergantian pelatih di saat genting seperti saat ini justru bisa berdampak buruk terhadap stabilitas tim, yang harus melakukan adaptasi kembali dengan strategi pelatih baru.
ADVERTISEMENT
Apalagi pelatih baru yang ditunjuk oleh PSSI diketahui berasal dari benua Eropa yang memiliki budaya berbeda dengan gaya sepakbola Asia, sehingga menurutnya pergantian ini akan sangat merugikan Timnas Indonesia.
“Siapa pun pelatih baru ini belum tentu bisa menggantikan STY. Apakah pelatih baru nanti mampu melanjutkan, ini jadi pertanyaan besar,” ujarnya.
Namun demikian, walaupun merasa kurang setuju dengan pemecatan STY, Yansen mengaku jika sebagai penggemar, pecinta sepak bola tanah air, mereka tetap akan mendukung Timnas Indonesia, siapa pun yang akan melatihnya.
“Apa pun yang terjadi, kami ini adalah pecinta Timnas Indonesia, sehingga akan terus kami dukung,” ujarnya kembali.
Ketua Brigata The Man, Yansen Baban. (Baju biru)