Penumpang Pesawat Tujuan Manado yang Positif Corona Terus Bertambah

Konten Media Partner
11 Juli 2021 14:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kesehatan di Bandara Sam Ratulangi, Manado
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kesehatan di Bandara Sam Ratulangi, Manado
ADVERTISEMENT
MANADO - Penumpang pesawat tujuan Manado yang landing di Bandara Sam Ratulangi, dan dinyatakan positif corona, terus mengalami pertambahan kasus. Setelah sebelumnya dihebohkan dengan 48 Penumpang Pesawat Tujuan Manado Positif Corona yang terdeteksi pada tanggal 1 dan 2 Juli, ternyata kini angkanya telah mencapai lebih dari seratus.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut), dr Steaven Dandel, menyebutkan jika data per Jumat (9/7) malam, jumlah penumpang pesawat yang terpapar corona berjumlah 103 orang.
Walaupun tak merinci, penumpang dari pesawat apa saja yang terpapar corona tersebut, Dandel mengakui jika penerbangan itu berasal dari pulau Jawa, Bali dan Papua.
"Kami tidak tahu detail satu per satu pesawatnya. Kami hanya fokus pada screening hasil pasien yang positif," kata Dandel.
Menurut Dandel, para pelaku perjalanan yang positif ini, sebelumnya terdeteksi saat melakukan rapid test antigen, yang diharuskan untuk semua orang yang baru tiba di Sulut. Setelah reaktif rapid test antigen, para penumpang kemudian di tes swab PCR dan hasilnya menunjukan positif corona.
ADVERTISEMENT
"Saat rapid test antigen reaktif, para penumpang ini langsung dilakukan karantina di dua lokasi yang telah disediakan di Kota Manado. Nanti, akan ada juga tempat isolasi di Minahasa Utara yang kini tengah dipersiapkan," tutur Dandel.
Dandel juga memastikan, jika mereka telah menyampaikan temuan ini ke pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan, sebagai bentuk pelaporan sekaligus agar bisa di tracing di tempat asal.
Para penumpang pesawat yang dinyatakan positif corona ini, memiliki dokumen tes swab PCR negatif dan juga dokumen rapid antigen non reaktif, yang memang merupakan syarat perjalanan yang dimintakan oleh semua maskapai penerbangan.
Namun, khusus untuk Sulawesi Utara, memang diberlakukan kebijakan sendiri, yakni semua penumpang pesawat terbang yang landing di Bandara Sam Ratulangi dan akan menetap, harus kembali diuji rapid test antigen. Hal itu berdasarkan Surat Edaran Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey.
ADVERTISEMENT
Sekadar diinformasikan, kasus terkonfirmasi positif corona di Sulawesi Utara per Sabtu (11/7) malam, telah berjumlah 17.611 kasus, di mana 15.562 orang sudah dinyatakan sembuh dan 572 di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Saat ini, ada 1.477 orang yang merupakan pasien corona aktif yang masih dirawat.
manadobacirita/febry kodongan