Konten Media Partner

Polisi Mulai Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Arah Mantos Manado

12 April 2025 13:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Situasi di jalan Ahmad Yani, Kota Manado, tempat polisi melakukan rekayasa lalu lintas.
zoom-in-whitePerbesar
Situasi di jalan Ahmad Yani, Kota Manado, tempat polisi melakukan rekayasa lalu lintas.
ADVERTISEMENT
MANADO - Pihak kepolisian memulai uji coba rekayasa lalu lintas di jalan arah menuju Manado Town Square (Mantos), tepatnya di simpang empat jalan Ahmad Yani, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Hal ini dilakukan untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi.
ADVERTISEMENT
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Manado, Kompol Andre Kilapong, mengatakan upaya mengurai kepadatan kendaraan yang melintas di jalan Ahmad Yani itu karena sebelumnya wilayah itu menjadi pertemuan dari beberapa arus lalu lintas.
“Kita kerja sama dengan dinas perhubungan. Jadi jalan ini terpantau merupakan pertemuan dari beberapa arus, ada dari jalan Samrat, maupun dari Tanjung Batu dan Jalan Siswa. Jadi kita coba untuk mengurai dengan adanya perubahan ini,” kata Kompol Andre.
Adapun rekayasa lalu lintas yang dilakukan menurut Kompol Andre, pengendara dari jalan Ahmad Yani menuju jalan Piere Tendean yang biasanya melintasi jalan Ahmad Yani 15 atau depan Boulevard Hotel, kini dialihkan melintasi rute jalan Ahmad Yani 17 di depan Hotel Green Eden.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, untuk kendaraan dari arah Malalayang yang hendak menuju Sario, tidak lagi melintasi Jalan Ahmad Yani 17 melainkan harus mengikuti rute Jalan Ahmad Yani 15.
"Kita lakukan uji coba untuk melihat apakah hal itu efektif mengurai kemacetan terutama pada jam-jam sibuk," kata Kompol Andre kembali.
Sementara itu, beberapa pengemudi kendaraan mengaku masih bingung dengan perubahan jalur ini. Namun, mereka memberikan apresiasi untuk pihak kepolisian yang mencoba untuk mengurai kemacetan yang memang sering terjadi di wilayah itu.
Meski begitu, beberapa warga meminta kepada polisi untuk tidak hanya melakukan rekayasa lalu lintas, melainkan menertibkan parkir tepi jalan yang banyak memakan badan jalan sehingga menyebabkan kemacetan.
Piet, salah satu pengendara mobil, menyebutkan jika parkir tepi jalan, selain mempersempit lebar jalan, juga sering menjadi penyebab utama kemacetan saat mereka akan parkir atau saat akan ke luar dari parkiran.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya bukan perubahan jalur solusinya, tapi tertibkan kendaraan yang parkir di tepi jalan. Semoga ada aturan agar kemacetan benar-benar bisa teratasi," ujar Piet kembali.
Senada diungkapkan Nurjanah. Dia mengaku jika parkir tepi jalan ikut jadi penyebab utama kemacetan. Namun, dia tak mau menyalahkan hal itu, mengingat di ruas jalan itu memang banyak perkantoran, tempat nongkrong yang parkirannya kecil sehingga harus ada parkir di jalan.
"Yang penting itu diatur agar tidak sembarangan parkir," ujar Nurjanah kembali.