Program Relaksasi HET Beras Diperpanjang, Beras Premium di Sulut Rp 14.900/Kg

Konten Media Partner
6 Juni 2024 16:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang beras di Pasar Bersehati Manado, Sulawesi Utara.
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang beras di Pasar Bersehati Manado, Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Program Relaksasi Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras medium dan premium telah diperpanjang oleh pemerintah pada 31 Mei 2024 lalu. Program ini dimaksudkan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan beras di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di Sulawesi Utara (Sulut) sendiri, HET beras premium ditetapkan sebesar Rp 14.900 per kilogram dan HET untuk beras medium di harga Rp 13.900 per kilogram.
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Pangan Sulut, Franky Tintingon, mengatakan pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap relaksasi HET. Mereka berkolaborasi dengan pihak terkait lainnya dalam pengawasan.
“Pengawasan kita lakukan bersama-sama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Kita turun di 15 Kabupaten dan Kota di Sulut juga ada dari Satgas Pangan Polda untuk memastikan stok pangan aman dan harga terjaga,” ungkap Franky, Kamis (6/6).
Sementara itu, terkait ketersediaan beras di Sulut, Franky menjelaskan jika stok beras akan memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga melewati hari raya Idul Adha.
ADVERTISEMENT
Selain karena adanya stok beras yang diimpor dari Pakistan, menurutnya saat ini sejumlah wilayah di Sulut tengah memasuki musim panen raya.
“Yang kita cek selama ini stok aman, apalagi sudah mau masuk masa panen. Dan data Bulog juga ada impor 12 ton dari Pakistan, aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya kembali.
sw/manadobacirita