Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Samratulangi Manado Didukung Banyak Pihak

Kasat Lantas Polresta Manado, Kompol Andrew Kilapong, saat melakukan survei di jalan Samratulangi, terkait dengan rencana rekayasa lalu lintas yang bertujuan untuk mengurai kemacetan.

MANADO - Rekayasa lalu lintas di Jalan Samratulangi Manado, tepatnya di depan Multi Mart hingga depan Rumah Sakit Siloam, mendapatkan dukungan dari banyak pihak.

Rekayasa yang dinamakan Kanalisasi Jalur Biru, di mana akan ada pembagian jalur kendaraan untuk angkutan umum mikrolet dan juga kendaraan pribadi ini, dianggap perlu dilakukan agar bisa mengurai kemacetan lalu lintas yang memang sering terjadi di ruas jalan itu.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Manado, untuk menyukseskan rekayasa arus lalu lintas itu, akan menempatkan sejumlah petugas dan juga menyiapkan rambu lalu lintas baru.

Bersama dengan Organda, Dishub juga telah melakukan survei lokasi untuk melihat kebutuhan petugas dan rambu di tempat yang jadi fokus rekayasa lalu lintas.

Sementara, Kasat Lantas Polresta Manado, Kompol Andrew Kilapong, mengatakan jika sebelumnya, pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait dengan Rekayasa Jalur Biru ini, baik secara langsung kepada para pengguna jalan, maupun yang dilakukan melalui media.

Bahkan menurutnya, para sopir angkutan umum mikrolet telah menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan kanalisasi jalur biru ini demi kelancaran arus lalu lintas di Jalan Samrat.

“Dengan adanya sinergi antara Sat Lantas, Dishub, Organda, dan masyarakat, diharapkan rekayasa jalur biru ini dapat meningkatkan efisiensi lalu lintas dan mengurangi kemacetan di kawasan tersebut,” ujarnya kembali.