Respons Pemkab Sitaro Sikapi Perubahan Preferensi Masyarakat dalam Pembangunan

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sitaro, Denny D Kondoj

SITARO - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sitaro, Denny D Kondoj, mengaku jika Pemkab Sitaro terus memantau aspirasi melalui seluruh perangkat daerah termasuk pemerintah kampung dan kelurahan, untuk memenuhi harapan masyarakat.

Diakuinya, pemerintah daerah terus beradaptasi dengan lebih inklusif dan responsif terkait kebutuhan masyarakat.

"Kami berkomitmen untuk mengumpulkan informasi dari berbagai lapisan masyarakat, sehingga setiap suara dapat terdengar dan diakomodasi dalam perencanaan pembangunan," ungkap Denny.

Proses ini dimulai dengan pengkajian yang mendalam terhadap aspirasi yang telah dikumpulkan. Setelah aspirasi masyarakat diperoleh, kemudian dikaji dan menyandingkannya dengan rencana kerja perangkat daerah terkait dengan kecenderungan perubahan prioritas kebutuhan masyarakat.

Sekda menjelaskan setiap tahun, pemerintah melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) dari tingkat kampung/kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kabupaten.

"Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua aspek pembangunan terintegrasi dan mencerminkan kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Sedangkan dalam konteks adaptasi rencana dan program pembangunan, Denny memastikan tentang fleksibilitas dalam merevisi kebijakan dan strategi. Salah satu metode yang digunakan adalah bottom up planning, yang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat dari tingkat bawah.

"Metode ini memastikan bahwa setiap rencana pembangunan sangat dekat dengan kepentingan dan preferensi masyarakat," jelasnya.

Untuk capaian program kegiatan pembangunan, Denny mengaku ada evaluasi berkala yang dilakukan setiap triwulan untuk memastikan bahwa semua program dan kegiatan berjalan sesuai rencana.

"Nah, jika diperlukan, ada mekanisme perubahan rencana kerja perangkat daerah, termasuk dalam mengubah pagu anggaran, target capaian setiap indikator, serta rincian program dan sub kegiatan," katanya.

Denny menambahkan bahwa pemerintah menggolongkan urutan prioritas pembangunan ke dalam beberapa bidang, seperti pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.

"Setiap tahun, kami tetap mempertimbangkan permasalahan dan isu strategis serta merumuskan tema pembangunan yang jelas dengan tujuan dan sasaran melalui berbagai indikator program dan kegiatan," tuturnya.

"Dengan upaya yang dilakukan, harapan masyarakat dapat direalisasikan secara utuh. Kami jelas berkomitmen untuk menjadikan pembangunan yang inklusif sebagai prioritas, demi kesejahteraan seluruh masyarakat di Kabupaten Sitaro," katanya kembali.