Sensus Penduduk 2020 Lanjutan Dimulai, BPS Sulut Sebar 1.200-an PPL

Tanda pagar Mencatat Indonesia sebagai slogan Sensus Penduduk 2020

MANADO - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) secara resmi mulai menggelar Sensus Penduduk 2020 Lanjutan, Minggu (15/5).

Para petugas pendata lapangan atau biasa disebut PPL yang telah dilatih sebelumnya oleh pihak BPS, sudah mulai mengunjungi rumah warga untuk memulai mengambil data kependudukan.

"Jadi agenda pertama hingga akhir bulan Mei 2022 ini adalah pemutakhiran data. Setelah itu per 1 Juni akan dilakukan pendataan rinci dalam bentuk wawancara sampel," kata Kepala BPS Sulut, Asim Saputra.

Asim menyampaikan permohonan bantuan kepada masyarakat untuk menerima PPL yang akan berkunjung dengan ditemani oleh pegawai BPS. Menurutnya, dengan diterimanya para petugas PPL di rumah masyarakat, maka kelancaran Sensus Penduduk Lanjutan akan terlaksana.

"Sensus Penduduk Lanjutan ini merupakan agenda resmi pemerintah untuk mengetahui data-data masyarakat di seluruh Indonesia," kata Asim.

Sekadar diinformasikan, Asim pada saat sosialisasi Sensus Penduduk Lanjutan beberapa waktu lalu menjelaskan jika sensus ini bertujuan mempertajam dan memperdalam potret demografi, kependudukan di Indonesia, tak terkecuali di Sulut.

Dikatakannya, khusus di Sulut, ada 1.200-an petugas yang turun lapangan dan dilatih oleh pihak BPS sebelum melaksanakan pendataan.

Asim mengatakan untuk wilayah Sulut dengan penduduk 2,63 juta jiwa, data terpecinci akan diambil sekitar 170 ribu rumah tangga atau 3 persen dari total penduduk tersebut.

"BPS berkomitmen untuk menghadirkan data kependudukan yang terintegrasi. Artinya tidak ada lagi perbedaan antara data BPS dengan data dari Dukcapil. Untuk itu sensus kali ini sudah menerapkan sistem satu data," katanya kembali.

manadobacirita