Konten Media Partner

Seorang Ojol Tulang Punggung Keluarga, Tewas Dianiaya 3 Pria Pengangguran

16 Juli 2024 14:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pelaku pembunuhan terhadap seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Kota Tomohon, Sulawesi Utara. (foto: dokumen istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Para pelaku pembunuhan terhadap seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Kota Tomohon, Sulawesi Utara. (foto: dokumen istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TOMOHON - Seorang pengemudi Ojek Online (Ojol) bernama Diego P, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di ruas jalan Matani Tiga, Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut).
ADVERTISEMENT
Diego, warga Kelurahan Tumatangtang Sarongsong, Kecamatan Tomohon Selatan, yang merupakan tulang punggung keluarganya, adalah korban penganiayaan dengan senjata tajam yang dilakukan oleh tiga orang pemuda pengangguran yakni, WM alias Waraney, RP alias Rizky dan EP alias Efraim alias Baim.
Kapolres Tomohon, AKBP Lerry Tutu SIK MM, melalui Kasat Reskrim, Iptu Stefi Sumolang SH MH, mengatakan jika pihak kepolisian bergerak cepat usai mendapatkan laporan kasus penemuan mayat yang diunggah di media sosial tersebut.
"Setelah mendapatkan informasi, polisi langsung melakukan olah TKP dan melakukan penelusuran serta pendalaman kasus di TKP. Tak kurang dari 6 jam berlalu, ketiga pemuda yang diduga kuat sebagai tersangka berhasil diidentifikasi dan langsung diamankan Unit Buser Polres Tomohon," kata Iptu Stefi.
ADVERTISEMENT
Menurut Iptu Stefi, ketiga pemuda yang menjadi terduga pelaku diketahui berdomisili di sekitar TKP. Saat ditangkap, turut juga diamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam jenis pisau penusuk dari tangan terduga pelaku.
Lebih lanjut, Iptu Stefi mengimbau kepada masyarakat terutama keluarga korban untuk menyerahkan sepenuhnya kasus itu kepada pihak kepolisian. Dia juga berharap agar masyarakat dapat bersama-sama menjaga kondusif dan stabilitas daerah, dan tidak terpancing hal-hal yang justru merugikan.
"Polisi terus menyidik kasus ini sesuai dengan aturan. Berikan kepercayaan sepenuhnya seluruh prosedur penyelesaian kasus tersebut kepada kepolisian," katanya kembali.
Sementara itu, sejumlah informasi menyebutkan jika korban adalah seorang pemuda yang menjadi tulang punggung keluarganya. Korban menjadi pengemudi ojol untuk membantu keluarganya.
ADVERTISEMENT
Kabar paling memiriskan, korban diketahui meninggal oleh keluarganya setelah mencoba menelepon handphone miliknya untuk memberitahukan jika sudah waktunya dia membawa kakeknya yang harus menjalani pemeriksaan kesehatan.
Sayang, bukan Diego yang mengangkat handphone, tapi polisi yang kemudian memberitahukan ke keluarga jika Diego telah menjadi korban penganiayaan hingga tewas.
manadobacirita