Konten Media Partner

Sulawesi Utara Alami Deflasi 3 Bulan Berturut, Tahun 2024 Deflasi Sudah 6 Kali

1 Oktober 2024 14:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tomat menjadi komoditas yang menjadi penahan laju inflasi di Sulawesi Utara sehingga di bulan September terjadi deflasi.
zoom-in-whitePerbesar
Tomat menjadi komoditas yang menjadi penahan laju inflasi di Sulawesi Utara sehingga di bulan September terjadi deflasi.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), kembali mengalami deflasi di bulan September 2024. Ini merupakan deflasi ketiga secara berturut sejak bulan Juli, Agustus dan September 2024.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, deflasi juga telah terjadi sebanyak enam kali sepanjang tahun 2024 ini, yakni di bulan Januari, Februari, Mei, Juli, Agustus dan September.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut, menyebutkan jika deflasi secara month to month (m-to-m) di bulan September ini sebesar 0,54 persen. Dan jika dilihat secara year to date atau tahun kalender, deflasi sebesar 0,11 persen.
Adapun komoditas ekonomi yang memilik andil menahan laju inflasi atau penyebab deflasi adalah tomat sebesar 0,46 persen, daging ayam ras dan daun bawang 0,10 persen, kangkung 0,09 persen dan air kemasan 0,07 persen.
Kepala BPS Sulut, Aidil Adha, menjelaskan di bulan September 2024 ini, jika dilihat andil berdasarkan kelompok pengeluaran, maka yang menyebabkan deflasi di antaranya kelompok pengeluaran:
ADVERTISEMENT