Terungkap Motif Calon Pengantin Lompat dari Lantai 7 Hotel di Manado

Konten Media Partner
29 Mei 2021 12:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
Korban GFS alias Alen,  calon pengantin yang melompat dari jendela kamar hotel yang berada di lantai 7 saat dievakuasi dari hotel dan hendak dibawa ke rumah sakit. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Korban GFS alias Alen, calon pengantin yang melompat dari jendela kamar hotel yang berada di lantai 7 saat dievakuasi dari hotel dan hendak dibawa ke rumah sakit. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
MANADO - Apa motif hingga GFS alias Alen, calon pengantin pria yang terjun dari lantai 7 salah satu hotel berbintang di Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (28/5) kemarin, perlahan mulai terungkap.
ADVERTISEMENT
Alen yang seharusnya melangsungkan pemberkatan nikah di Gereja Sentrum Manado pada pukul 14.00 WITA, tiba-tiba satu jam sebelum momen sakral atau pukul 13.00 WITA, melompat dari jendela kamar hotel yang berada di lantai 7. Alen jatuh di pinggir kolam. Sempat dibawa ke Rumah Sakit Siloam yang tak jauh dari hotel, Alen kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Dalam sebuah rekaman video live Facebook yang diambil salah satu rekannya yang menjadi Pagar Bagus atau pendamping calon pengantin pria, Alen terlihat berlari menuju ke jendela sebelum akhirnya melompat.
Sementara itu, Sabtu (29/5) hari ini, beredar sejumlah video yang memperlihatkan ibu dari Alen, tengah menangis dan melakukan curhat di depan jenazah korban. Di video itu ada suara seorang wanita yang diduga ibu dari Alen, yang kemudian menyebutkan tentang penyesalan dirinya yang pada hari kejadian terlambat dan belum sampai ke hotel tempat Alen berada.
ADVERTISEMENT
Terdengar juga wanita itu seperti berbicara kepada orang lain, dan merasa jika telah melakukan kesalahan karena masih dalam perjalanan ke tempat pemberkatan nikah, padahal tinggal satu jam saja dari waktu pemberkatan nikah akan dilakukan.
"Cuman waktu kasiang yang ada minta, dia nda minta apa-apa. Masa le kasiang cuman di gereja, kong ngoni masih di jalan. Sedangkan ada babilang masih mo bafoto le di pintu di hotel," kata wanita yang ada di video, diduga ibu dari Alen.
"Kalau terlambat setengah jam, Pendeta mengerti itu. Kita nintau kalau mo jadi begini. Mungkin Alen malu pa Meis (calon pengantin wanita) pe keluarga. Tapi jangan begini kasiang," kata wanita itu lagi.
Sekadar diinformasikan, Jumat (28/5) seorang pria berbaju pengantin lompat dari lantai 7 hotel di Manado. Pria bernama GFS alias Alen adalah calon pengantin yang akan melaksanakan pernikahan pada hari itu.
ADVERTISEMENT
manadobacirita