Viral, Bertemu di Game Online PUBG, Pria Minahasa Nikahi Wanita Asal Balikpapan

Konten Media Partner
1 Maret 2021 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Megie Wehantouw dan Cheren menunjukan handphone dengan karakter yang mereka gunakan pada Game Online PUBG, yang menjadi cerita awal pertemuan mereka hingga akhirnya menikah (foto: dokumen istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Megie Wehantouw dan Cheren menunjukan handphone dengan karakter yang mereka gunakan pada Game Online PUBG, yang menjadi cerita awal pertemuan mereka hingga akhirnya menikah (foto: dokumen istimewa)
ADVERTISEMENT
SAAT ini, permainan game online bisa menjadi pekerjaan yang menghasilkan pendapatan yang lumayan. Tak hanya itu, mengenal lebih banyak orang dan menemukan jodoh bisa juga didapatkan dari bermain game online.
ADVERTISEMENT
Seperti cerita dari pasangan Megie Wehantouw dan Cheren, pasangan yang menikah pada Februari 2021 lalu ini berasal dari pulau berbeda. Megie dari Minahasa dan Cheren dari Balikpapan, bertemu saat sama-sama bermain game online PUBG.
Kepada manadobacirita, Megie asal Minahasa, menceritakan pertemuan dengan belahan hatinya asal Balikpapan, yang kini menjadi istri sahnya tersebut.
Pemilik akun PUBG Ayam Lalapan ini mengaku pertama kali bermain satu room PUBG dengan Sheren pada awal April 2020. Sheren dengan nama akun Kawaimu, menjadi teman tim. Game yang memungkinkan pemain berinteraksi secara langsung saat match, membuat keduanya akhirnya berkenalan dan menjadi akrab.
Pada pertemuan awal itu, akhirnya keduanya pun menjadi rekan dan saling follow akun PUBG.
"Setelah pertama kali main itu, kami berteman saling follow akun. Dan akhirnya setiap hari main bareng. Setiap hari berkomunikasi langsung lewat game itu," kata Megie.
ADVERTISEMENT
Megie mengaku, masih ingat tanggal pertama kali meminta akun media sosial milik Cheren. Menurutnya, karena merasa sudah akrab dan nyambung saat ngobrol, dirinya meminta akun media sosial Cheren pada tanggal 30 April 2020.
“Kemudian saya minta nomor telepon ke Sheren. Dari situ, saya dan Cheren setiap akan dan habis bermain selalu telepon. Nah, mulai dari situlah hubungan kita berdua jadi semakin dekat,” ujar Megie.
Egi dan Cheren meresmikan hubungan mereka dalam ikatan pernikahan pada Februari 2021, setelah bertemu pada Februari 2020 dalam permainan Game Online PUBG (foto: dokumen istimewa)
Sebulan kemudian, pada bulan Mei bertepata dengan hari ulang tahunnya, Egi sapaan akrabnya, memberanikan diri mengungkapkan perasaannya kepada wanita pemilik nama lengkap Cheren Elxics Goey tersebut. Tak bertolak belakang, Cheren menyambut baik permintaan pacaran walaupun harus LDR-an.
“Pada tanggal 21 Mei 2020 pas hari ulang tahun saya, ungkapa perasaan saya sampaikan dan dia (Cheren) pun menerima cinta saya. Waktu dia menerima cinta saya, saya senang sekali, tapi belum terlalu percaya karena hanya lewat telepon,” ucap Egi.
ADVERTISEMENT
Hubungan LDR pun dijalani Egi dan Cheren. Egi bilang, saat LDR, dirinya waktu itu bekerja di Koperasi sedangkan Cheren di salah satu perusahaan di Balikpapan. Hampir setiap hari, Egi mengaku sering menghubungi Cheren.
Egi juga mengakui, kalau dirinya akan menjalani hubungan ini lebih serius termasuk mengatakan ingin menikahi Cheren. Gayung pun bersambut, ternyata Cheren juga sudah memikirkan untuk menikah.
“Saya bilang ingin menikahi. Responnya tak disangka. Cheren bilang yang penting serius. Bahkan, September disuruh bercerita dengan orang tuanya," kata Egi.
Keseriusan Cheren untuk mau menikah dengan Egi akhirnya diwujudkan dengan kedatangannya ke Manado pada Desember 2020 lalu. Melihat keseriusan Cheren, Egi kemudian menjemput Cheren di Bandar Udara Sam Ratulangi. Egi membawa serta kedua orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Egi sendiri sempat minder pertama kali Cheren tiba di Manado. Egi mengaku jika ternyata Cheren jauh lebih cantik dibandingkan foto di media sosial. Selain itu, komunikasi mereka hanya sebatas telepon.
“Saya dan ortu saya jemput di Bandara. Waktu ketemu saya kaget, ternyata dia cantik sekali ternyata. Berbeda degan foto di akun medsos. Saya senang bercampur gugup. Bagaimana kalau Cheren tidak suka,” katanya.
Cheren kemudian langsung dibawa menuju rumah Egi di Senduk untuk silaturahim dengan keluarga yang ada di Desa Senduk Jaga 6, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa.
“Dari situ langsung antar ke rumah saya di Senduk. Malamnya ke tempat kerja Cheren yang baru, setelah itu jalan bersama. Kemudian, bulan Januari, Cheren langsung menetap di Senduk tapi di rumah saudara saya. Saat itu juga Cheren bilang sangat kagum, karena sudah dijemput oleh ortu saya. Cheren juga menyampaikan rasa terima kasihnya sudah dipertemukan dengan keluarga yang baik semua,” ujar Egi.
ADVERTISEMENT
Egi mengaku, dirinya bersama Cheren kemudian mengatur jadwal pernikahan mereka. Mulai dari persiapan tanggal, hingga anggaran untuk menikah. Cheren sendiri diakui Egi langsung mendapatkan kerja di Manado.
"Tanggal 20 Februari 2021, akhirnya kami menikah di Gereja GMIM Getsemani Senduk, dihadiri juga oleh kedua orang tua dan kakak beradik dari istri saya, Cheren. Ini momen berbahagia,” ujar Egi kembali.
febry kodongan