Konten Media Partner

Viral! Wawali Tomohon Soroti Pelayanan Bandara Sam Ratulangi Kepada Turis

9 Mei 2022 11:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antrian panjang turis di pintu kedatangan Internasional Bandara Sam Ratulangi karena pelayanan yang kurang prima. (foto: capture video milik Wakil Wali Kota Tomohon, Wenny Lumentut)
zoom-in-whitePerbesar
Antrian panjang turis di pintu kedatangan Internasional Bandara Sam Ratulangi karena pelayanan yang kurang prima. (foto: capture video milik Wakil Wali Kota Tomohon, Wenny Lumentut)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Sebuah video berisi kekesalan Wakil Wali (Wawali) Kota Tomohon, Wenny Lumentut, terkait pelayanan keimigrasian di Bandara Sam Ratulangi Manado, menjadi viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam video itu terlihat antrian panjang para turis yang baru tiba di Bandara Sam Ratulangi harus menunggu di depan pintu pemeriksaan Imigrasi maupun KKP di bandara internasional yang dikelola oleh Angkasa Pura I tersebut.
Menurut Wenny, para turis hanya dilayani per 2 orang oleh Imigrasi, sehingga mengakibatkan para turis harus antri menunggu giliran.
"Luar biasa menjengkelkan pelayanan kepada turis. Ini baru satu pesawat so sama dengan ini (Amburadul). Bagaimana kalau dua atau tiga pesawat," kata Wenny dalam video yang diunggahnya ke media sosial.
"Kasihan turis-turis, kayak kandang ayam (Pelayanan Bandara Sam Ratulangi, KKP dan Imigrasi). Sudah capek-capek ini. Luar biasa," ujar Wenny kembali.
Dalam video itu, Wenny juga mewawancarai Wakil Ketua DPRD Kota Manado, Noortje Van Bone terkait dengan pelayanan di pintu kedatangan Internasional, yang dianggap menyusahkan para wisatawan yang tiba dan ingin berlibur di Sulawesi Utara (Sulut).
ADVERTISEMENT
"Visi dan misi Gubernur Sulawesi Utara bahwa pariwisata itu kalau bisa dilancarkan. Ternyata ini turis sangat kesal dengan situasi yang ada. Ini baru satu pesawat. Sedangkan baru disampaikan ada 1.600 turis yang datang dari Inggris dan Prancis untuk kepentingan Sulut. Bagaimana PAD kita mau naik, kalau caranya, pelayanan seperti ini," kata Noortje.
manadobacirita