WNI Asal Sulut Korban Perdagangan Orang Tiba di Manado

WNI asal Sulut yang diduga jadi korban perdagangan orang di Kamboja tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado.

MANADO – Sebanyak 22 dari 34 WNI asal Sulawesi Utara (Sulut) yang sebelumnya diduga jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang dan disekap di Kamboja, telah dipulangkan.

22 WNI itu masuk dalam kloter kedua dari tiga, yang telah dijadwalkan oleh Pemerintah Kamboja.

22 WNI itu tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi menggunakan pesawat jenis Baik Air dengan nomor penerbangan ID-6280, sekitar pukul 08:30 WITA, dan dijemput langsung kuasa hukum mereka yakni Marchelino Mewengkang.

Tiba di Bandara, mereka kembali melakukan pemeriksaan dan pendataan dari Polda Sulut. Adapun kloter kedua ini adalah berjumlah 14 orang yang terdiri dari 11 Laki-laki dan sisanya adalah perempuan.

Marchelino menyampaikan rasa terima kasih kepada Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad serta pihak terkait yang turut membantu kepulangan 34 WNI asal Sulut, dari Kamboja hingga tiba di Kota Manado.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak terkait yang turut membantu mereka dari Kamboja hingga Jakarta, Jakarta hingga Manado terus mengawal mereka sehingga pada hari ini bisa sampai kampung halaman,” kata Marchelino.

Sebelumnya, pada 26 Desember 2022, sebanyak 8 WNI asal Sulut telah tiba di Bandara Sam Ratulangi. Mereka adalah kloter pertama. Tanggal 28 Desember 2022 kloter ketiga sebanyak 11 WNI asal Sulut akan tiba di Manado. rencananya 11 WNI itu akan tiba sekitar pukul 07:00 WITA, melalui Bandara Sam Ratulangi menggunakan pesawat jenis Garuda Indonesia.

Febry Kodongan