WNI Asal Sulut yang Disekap di Kamboja Tiba di Manado, Dibantu Sufmi Dasco Ahmad

Konten Media Partner
28 Desember 2022 16:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para WNI asal Sulut yang sempat disekap di Kamboja tiba di Bandara Sam Ratulangi, Manado.
zoom-in-whitePerbesar
Para WNI asal Sulut yang sempat disekap di Kamboja tiba di Bandara Sam Ratulangi, Manado.
ADVERTISEMENT
MANADO - Seluruh WNI asal Sulawesi Utara (Sulut) yang jadi korban Perdagangan Orang dan disekap di Kamboja akhirnya tiba dengan selamat di Kota Manado, setelah 11 orang yang tersisa, Rabu (28/12) hari ini tiba di Bandara Sam Ratulangi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya ada dua rombongan yang telah tiba berturut-turut, masing-masing delapan orang pada Senin (26/12) dan 14 orang pada Selasa (27/12) kemarin.
Adapun 11 WNI yang tiba pada hari ini menumpang pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-600. Mereka disambut oleh keluarga mereka yang memang sudah menantikan kedatangan mereka. Para WNI asal Sulut ini tiba dengan kondisi sehat.
Sisil Lolong, salah satu WNI yang berhasil dipulangkan mengaku sangat bersyukur telah tiba di Kota Manado dalam keadaan sehat. Untuk itu dia menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah terlibat dalam proses pemulangan mereka dari Kamboja.
"Terlebih khusus untuk pak Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang benar-benar membantu kami hingga mau membiayai kami untuk pulang dari Kamboja ke Indonesia hingga sampai ke Manado ini," ujar Sisil.
ADVERTISEMENT
Menurut Sisil, Sufmi Dasco Ahmad adalah seorang wakil rakyat Indonesia yang benar-benar baik, karena dia mau membantu dirinya dan warga Sulut lainnya, padahal mereka tak saling kenal maupun bukan berasal dari daerah Sufmi Dasco Ahmad.
"Kami bersyukur karena kami benar-benar merasa mendapatkan perlakuan baik. Kami juga mengucapkan terima kasih untuk Membara LAW, ada Pak Acel dan Welly yang sudah mengawal kasus kita tanpa pamrih. Tuhan memberkati,” ujar Sisil kembali.
febry kodongan