Perkembangan Pandangan Akan Makeup di Masa Sekarang

Sumber gambar: unsplash.com.

Makeup adalah suatu hal yang membuat saya senang. Dari pada dibelikan barang lainnya saya lebih senang jika dibelikan makeup atau diberi uang untuk membeli makeup. Setiap saya melewati toko makeup seperti Sociolla atau Sephora tidak ada hari di mana saya hanya lewat, saya harus masuk ke dalam toko makeup tersebut.

Sedari saya remaja, di saat yang lain sedang sibuk-sibuknya membicarakan orang lain dan mencari pertemanan, saya lebih tertarik kepada makeup. Bahkan lebih tertarik dibandingkan berteman dengan seseorang. Karena itu saya dapat di julukan sebagai sebagai “makeup enthusiast”.

Sudah banyak sekali orang berdatangan kepada saya untuk meminta tips makeup kepada saya, seperti contohnya membantu mereka untuk menggambar alis mereka dan membantu merias mata mereka. Tetapi hal tersebut tidak pernah menyulitkan saya, dikarenakan hal tersebut dapat membantu untuk meningkatkan skill saya dalam dunia merias wajah, lagipula saya memang suka membantu orang.

Biarpun saya cukup mahir dan sangat tertarik dalam bidang ini, nyatanya saya lebih cenderung pandai dan lebih mengerti merujuk kepada produk rias, ketimbang merias wajah seseorang. Mungkin hal tersebut terkadang terasa aneh pada diri saya, tetapi saya sadar bahwa saya harus lebih banyak berlatih teknik dalam merias wajah, agar dapat lebih menguasai merias beragam tipe wajah yang ingin saya rias.

Menurut saya makeup yang tebal dapat membuat muka kita terasa ada yang mengganjal maka dari itu menurut saya lebih baik jika mengaplikasikan makeup dengan cara yang benar dan tipis-tipis saja. Selama saya memakai makeup ada beberapa kali di mana saya tidak merasa percaya diri karena teknik yang salah dan membuat muka saya terlihat berisi. Sudah banyak sekali teknik makeup yang kita bisa ikuti dari Youtube, Instagram, dan media sosial lainnya.

Dalam hal ini makeup bisa dipelajari dari mana saja dan dapat kita lakukan pada rentang usia mana saja. Saya sendiri masih kagum pada diri saya sendiri karena keberanian saya untuk mencoba produk pada muka saya di mana pada umumnya anak-anak sekarang akan berpikir bahwa melakukan makeup pada umur yang muda adalah sesuatu yang “alay” atau akan dinilai, apalagi waktu itu saya masih mencoba-coba.

Di zaman sekarang anak-anak sudah lebih memperhatikan tampak fisik mereka, bahkan anak kelas 1 SMP! Saat saya mengingat-ingat, waktu saya duduk di kelas 1 SMP saya sendiri tidak tahu apa itu perawatan muka dan saya pun tidak tertarik dengan hal berbau makeup sampai akhirnya saya mengalami masa pubertas.

Saya ingin mengetahui tentang makeup saat saya melihat kakak saya melakukan hal-hal yang terkait dengan makeup. Kakak saya sudah tertarik dengan makeup sedari ia duduk di bangku 3 SMP. Sebagai adiknya saya ikut tertarik dan memulai untuk meminjam produk dari riasan ibu saya sambil mempelajari makeup dari YouTube.

Saat saya pertama kali mencoba makeup, makeup terasa tebal dan aneh di muka saya. Tetapi semakin bertambah umur, kuantitas make up saya pun sudah bertambah, kualitas produknya pun meningkat berbekal pengetahuan yang saya kumpulkan bertahun-tahun. Pengetahuan ini dapat membantu saya dalam mengidentifikasi produk mana yang bagus di wajah saya. Pengetahuan akan makeup ini saya dapatkan dari review orang dari internet, kemudian saya identifikasi mana yang baik, mana yang tidak, dan apa yang cocok dan tidak cocok.

Sekarang saya berumur 20 tahun dan saya masih mempelajari skill makeup yang baik, dan bagaimana merias wajah yang baik dan benar untuk wajah saya. Media sosial juga mempengaruhi cara saya melakukan makeup dalam beberapa tahun ini karena seperti yang kita ketahui makeup selalu berganti mengikuti tren. Makeup bukan hanya sekadar riasan untuk mempercantik muka atau untuk menutupi kekurangan seseorang, makeup juga dapat dipakai untuk menonjolkan karakteristik wajah kita. Tidak perlu menggunakan makeup yang tebal untuk menjadi lebih cantik, makeup cukup diaplikasikan dengan cara yang tepat dapat mengubah karakteristik wajah kita.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu, apalagi di masa sekarang sudah banyak sekali macam-macam makeup yang cocok untuk kalangan remaja yang masih pada masa pubertas. Dengan perawatan kulit dan makeup yang terjangkau banyak sekali remaja-remaja yang dapat dengan mudah menguasai dan memakai produk untuk wajah ini. Hal ini dapat dilihat dari produk makeup yang semakin beragam dan bervariasi. Hal ini dapat menyatakan bahwa remaja-remaja sekarang sudah sangat tertarik dengan makeup dan dunia per skin care-an.

Pengalaman saya dalam memakai makeup dan skin care sudah cukup lama dan saya bisa dapat terbilang memiliki skill makeup yang bagus, saya masih mempelajari cara-cara untuk mengaplikasikan makeup dengan baik dan benar secara di platform media sosial masih banyak tips atau cara cepat untuk mengaplikasikan makeup. Makeup adalah sesuatu yang di inovasi setiap hari dan setiap hari dan kita dapat menemukan tipe makeup untuk kita dan mencoba untuk mengeksplorasinya.

Sekarang kita sudah terpengaruh dengan berbagai tren yang ada di media sosial dengan cepat, apalagi anak-anak muda sudah banyak sekali yang bermain media sosial. Konten seperti makeup sudah beragam sekali di media sosial, terutama yang diposting oleh “beauty influencers” hal ini membuat semua pengguna media sosial dapat meningkatkan kemampuan, mendapatkan informasi, belajar mengenai tips, dan mengetahui lebih banyak produk makeup, dan tipe makeup secara lebih lanjut. Berbagai tren yang muncul di media sosial pun telah menjadi inovasi yang baik untuk pecinta makeup di seluruh dunia. Hal ini dapat membantu makeup enthusiast seperti saya untuk berkembang lebih mengikuti passion saya dan menginspirasi anak-anak muda di luar sana yang mempunyai ketertarikan di dunia makeup.