Konten dari Pengguna

KKN Undip Bikin Sistem Digital untuk Data KK

Tim II KKN Undip Desa Banglarangan 2024
Akun resmi Tim II KKN Universitas Diponegoro Desa Banglarangan 2024
15 Agustus 2024 16:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tim II KKN Undip Desa Banglarangan 2024 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi penyerahan aplikasi kepada perangkat Desa Banglarangan
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi penyerahan aplikasi kepada perangkat Desa Banglarangan
ADVERTISEMENT
Banglarangan, Pemalang (14/08/2024) - Perangkat Desa Banglarangan masih belum mempunyai cara cepat untuk mendata Kartu Keluarga penduduk. Hal tersebut menyulitkan perangkat desa di kemudian hari saat memerlukan data statistik kependudukan. Oleh karena itu, Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro berinisiatif untuk membuatkan sistem pencatatan kartu keluarga secara digital.
ADVERTISEMENT
Dzaky Ilham (Teknik Komputer) membuatkan database untuk mendata Kartu Keluarga penduduk Desa Banglarangan pada Aplikasi Kependudukan buatan Farhan Adka (Informatika). Kolaborasi ini bertujuan untuk memudahkan pendataan, pemeriksaan, pengisian, serta penggantian data kependudukan oleh perangkat desa.
Dokumentasi pelatihan cara penggunaan aplikasi kepada perangkat Desa Banglarangan
Pelaksanaan pelatihan pencatatan Kartu Keluarga ke dalam database yang telah dibuatkan dilakukan pada 6 Agustus 2024. Pelatihan dilakukan secara langsung dan terbuka di Balai Desa Banglarangan. Pelatihan ini melibatkan Kasi Pemerintahan dan Kasi Pelayanan Desa Banglarangan yang berurusan langsung dengan pendataan kependudukan.
Perangkat desa mengaku merasa terpukau dan akan sangat terbantu terhadap pelatihan pencatatan Kartu Keluarga ini. Meskipun membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan masa peralihan pencatatan manual ke pencatatan secara digital ini, pelatihan ini dapat mempermudah pekerjaan di masa mendatang. Perangkat Desa Banglarangan berterima kasih atas inovasi yang diberikan oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro terhadap kemudahan pelayanan desa.
ADVERTISEMENT