Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
KKN Undip: UMKM Banglarangan Go Digital
15 Agustus 2024 15:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tim II KKN Undip Desa Banglarangan 2024 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banglarangan, Pemalang (14/08/2024) - Seiring dengan perkembangan zaman, proses transaksi saat ini lebih mudah dilakukan secara digital. Generasi sekarang lebih memilih menggunakan alat pembayaran digital karena dinilai lebih efisien. Namun, masih banyak pelaku UMKM di Desa Banglarangan yang belum mengerti mengenai alat pembayaran digital. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Undip berinisiatif memberikan edukasi dan pendampingan pembuatan QRIS.
ADVERTISEMENT
Pengenalan dan pendampingan pembuatan QRIS sebagai alat pembayaran digital pada pelaku UMKM dilakukan pada Senin, 5 Agustus 2024. Pelaku UMKM yang menjadi target sasaran kali ini adalah owner K3 Snack, pemilik usaha kembang goyang yang terkenal di Desa Banglarangan. Pelatihan ini ditargetkan kepada K3 Snack untuk membantu mendongkrak usahanya, supaya semakin berkembang besar dan mengikuti perkembangan zaman.
Tim II KKN Undip, diwakili oleh Cindy Eliza (Akuntansi Perpajakan), memberikan edukasi mengenai alasan transaksi secara digital lebih efisien dibandingkan pembayaran tunai. Pembayaran digital, seperti menggunakan QRIS, memudahkan pembeli untuk melakukan pembayaran kapanpun tanpa perlu membawa uang tunai. Dari sisi penjual, efisiensi yang ditawarkan dengan transaksi secara digital adalah tidak perlu mencari uang kembalian dan tidak repot menghitung hasil penjualan yang didapatkan. Penjual dapat dengan mudah mengetahui hasil penjualan pada waktu tertentu karena sudah tercatat secara otomatis oleh sistem.
ADVERTISEMENT
Salah satu alat pembayaran digital yang terkenal dan mudah digunakan adalah QRIS. Oleh karena itu, pada program kerja ini, sekaligus dilakukan pendampingan pembuatan QRIS kepada owner K3 Snack. Ibu Musliha, pemilik usaha kembang goyang K3 Snack, menyampaikan harapan baik dengan QRIS tersebut memudahkan proses transaksi dalam jumlah besar saat mendapatkan banyak pesanan.
Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro 2024 juga berharap dengan diadakan pengenalan sekaligus pendampingan pembuatan QRIS sebagai alat pembayaran digital ini mampu meningkatkan eksistensi UMKM K3 Snack, serta dapat dijadikan contoh di kemudian hari oleh pelaku UMKM lainnya di Desa Banglarangan.