Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Fahri Hamzah: Gubernur Sulawesi Utara Menerima Saya dengan Baik
14 Mei 2017 6:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menegaskan tidak pernah mendapat penolakan dari warga Sulawesi Utara pada Sabtu (13/5) lalu. Menurutnya, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey telah menerimanya dengan baik.
ADVERTISEMENT
Hal itu ia curahkan dalam akun instagram @fahrihamzah miliknya. Pada postingan yang diunggahnya pukul 23.00 WIB tersebut, Fahri mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat Olly beserta jajarannya.
"Saya tidak ditolak. Saya diterima oleh pak Gubernur, Wagub, Toga (Tokoh agama) dan Toma (Tokoh Masyarakat) secara baik. Bumi Nyiur Melambai adalah bumi saya, tanah air saya. Darah, daging dan tulang saya berasal dari sari pati nusantara. Gubernur Olly dan Wagub Steven adalah sahabat baik. Mereka menerima, menjemput dan mengantar sampai selesai. Seluruh jajaran TNI, POLRI, pemda dan para pejabat bertugas dengan baik. Mereka luar biasa. Terima kasih," ujar Fahri dalam postingan tersebut.
Sebelumnya, Fahri dijadwalkan hadir saat itu pukul 15.30 WITA dalam sebuah diskusi publik bertajuk "Kepemimpinan Muda yang Bersih dan Anti-korupsi" di kawasan Megamas, Manado. Namun, kedatangannya ditolak oleh sejumlah warga setempat dengan cara mendatangi Bandara Sam Ratulangi dan melakukan aksi demonstrasi menolak kunjungan kerjanya.
ADVERTISEMENT
Warga yang menggelar aksi sudah berkumpul sejak pagi di halaman parkir bandara. Bahkan, Gubernur Olly sampai harus turun tangan untuk menenangkan massa.
Dalam postingannya, tidak ada amarah atau ujaran kebencian yang terlontar dalam perkataan Fahri. Dia justru mengimbau warga untuk menerima seluruh masyarakat Indonesia dalam ikatan persaudaraan.
"Kita hanya perlu menyadari kebesaran Indonesia, kompleksitasnya dan ketiadamungkinan menyederhanakannya.. Kebesaran yang oleh sebagian kita sulit dicerna.. karena itu kita memerlukan waktu untuk belajar dan saling baca.. Kita tidak boleh jera melayani kelemahan kita sendiri dan harus memiliki ruang jiwa yang lapang menerima saudara sendiri," ujarnya.
Fahri juga menekankan pentingnya persaudaraan, pun memiliki banyak perbedaan. Prinsip berkehidupan dan berkebangsaan negara juga disinggung Fahri di kalimat penutup.
ADVERTISEMENT
"Kita akan jaga apa yang sudah kita punya. Dengan segala cara yang sanggup kita lakukan. Ini amanah kepada kita, atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa... Dan didorongkan oleh keinginan luhur... Supaya berkehidupan dan kebangsaan yang bebas... sampai akhir hayat dikandung badan... Terima kasih sahabat dan saudaraku... Tetaplah menjadi saudara meski kita berbeda.. jangan menyerah untuk indonesia kita.. #LoveSulawesiUtara #fh #fahrihamzah #faham #indonesia #fahamindonesia #indonesiapunyasemua #manado," tutupnya.