Inflasi Tahunan Capai 5.8%, Berapa Dana yang Ideal untuk Pensiun?

Gambar oleh https://www.pexels.com/photo/magnifying-glass-on-top-of-document-6801648/

Ditengah keramaian isu-isu ekonomi secara global, inflasi menjadi salah satu hal yang mempengaruhi kehidupan kita, mulai dari biaya kebutuhan pokok dan transportasi yang semakin lama cukup terasa peningkatan harga yang ada. Berdasarkan data Target Inflasi dan Inflasi Aktual oleh Bank Sentral Republik Indonesia tahun 2020, selama 5 tahun terakhir angka persentase inflasi di Indonesia termasuk dalam golongan ringan berada di angka 2.6% pertahun. Meskipun masuk dalam kondisi yang ringan, namun mengapa kita tetap merasa kebutuhan pokok mengalami perubahan harga yang cukup signifikan?

Dalam dua dekade terakhir, nyatanya persentase inflasi tahunan di Indonesia mencapai 5,8% dengan tahun 2005 menjadi puncaknya menunjukan angka yang sangat fantastis berada di kisaran 17%. Kenaikan inflasi meski diikuti dengan kenaikan upah minimum pekerja di Indonesia sebanyak 7.9% pertahun dalam satu dekade terakhir, namun faktanya peningkatan upah minimum tetap tidak bisa mengatasi kenaikan inflasi yang terus meningkat. Hal ini menjadi masalah serius yang menarik banyak perhatian terutama dalam menentukan dana yang cukup untuk pensiun, oleh karena itu perlunya persiapkan dengan matang agar tidak kehabisan uang karena salah perhitungan atau sebab lainnya.

Baru-baru ini, Presiden Indonesia Prabowo Subianto menaikan usia pensiun menjadi 59 tahun yang menjadi perbincangan hangat warganet. Banyak netizen memberikan komentar positif dengan adanya penambahan usia pensiun yang ada, bahwa kita dapat bekerja 1 tahun lagi untuk sekedar mendapatkan uang tambahan sebagai dana pensiun. Lalu, seberapa besar dana pensiun yang diperlukan untuk memastikan kehidupan yang nyaman di masa tua?

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah berapa pengeluaran bulanan kita, misalnya perbulan kita memerlukan 5 juta rupiah, dengan rata-rata kenaikan inflasi 5.8% per tahun, dan asumsi pensiun selama 30 tahun. Maka pengeluaran bulanan di tahun 30 akan berkisar di angka 27 juta rupiah setiap bulannya. Jika kita hitung rata-rata pengeluaran bulanan tahun pertama dan tahun ke-30, pengeluaran bulanan rata-rata akan berada di kisaran 16 juta rupiah perbulan. Secara perhitungan kotor, pengeluaran 16 juta perbulan selama 360 bulan atau 30 tahun maka kita memerlukan dana ideal 5,76 miliar agar dapat pensiun dengan nyaman. Angka tersebut menjadi sangat besar terutama karena kita tidak berinvestasi, jika kita berinvestasi dan mendapatkan bunga serendahnya 5% pertahun maka dana ideal yang kita perlukan hanya 4 miliar dan dapat mencukupi kebutuhan per bulan dari bunga yang kita dapatkan.

Mungkin kita semua bertanya-tanya, investasi apa yang bisa mendapatkan bunga 5% per tahunnya? Ada banyak pilihan investasi seperti, obligasi, surat utang negara, reksadana, deposito, dan masih banyak instrumen lainnya. Namun, sangat penting untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum menginvestasikan uang dalam sebuah instrumen, pastikan juga bahwa kita menginvestasikan uang dana pensiun di instrumen yang stabil dan diawasi oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan.

Sumber referensi :

Bank Indonesia. 2020. Target Inflasi. Diperoleh 9 Januari 2024, dari https://www.bi.go.id/id/statistik/indikator/target-inflasi.aspx

Trading Economics. 2025. Indonesia - Upah Minimum. Diperoleh 9 Januari 2024, dari https://id.tradingeconomics.com/indonesia/minimum-wages