Konten dari Pengguna

Mengenal Program Literasi Digital UMKM? Manfaat dan Penerapannya

Marheni Eka Saputri
Dosen Program Studi Administrasi Bisnis, FKB, Telkom University
14 Juni 2021 12:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Marheni Eka Saputri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Telkom University melakukan kegiatan Pelatihan Bisnis kepada Pelaku UMKM dengan tema Literasi Digital. Disampaikan oleh Dosen Telkom University, Pelaku Usaha dan sekaligus Entrepreneur Coach, Marheni Eka Saputri. ST., MBA
zoom-in-whitePerbesar
Telkom University melakukan kegiatan Pelatihan Bisnis kepada Pelaku UMKM dengan tema Literasi Digital. Disampaikan oleh Dosen Telkom University, Pelaku Usaha dan sekaligus Entrepreneur Coach, Marheni Eka Saputri. ST., MBA
ADVERTISEMENT
Telkom University masih memberikan kontribusi nyata bagi Para Pelaku UMKM melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan ini bertajuk Literasi Digital. Konsep literasi digital saat ini menjadi salah satu konsep populer yang ramai diperbincangkan.
ADVERTISEMENT
Namun taukah anda apa itu Literasi Digital? Konsep Literasi Digital sendiri telah mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Dilansir dalam Buku defining digital literacy: What do young people need to know about digital media? Literasi digital merupakan keterampilan menggunakan media secara efektif sehingga individu dapat mengetahui tempat dan informasi yang relevan (Buckingham, 2015).
Media yang dimaksud tentunya adalah pemanfaatan Internet sebagai salah satu media yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Pemerintah Indonesia sendiri memiliki perhatian khusus terhadap Literasi Digital, terlihat dari banyaknya program Literasi Digital seperti yang baru baru ini dilaksanakan yaitu Literasi Digital Nasional bagi Masyarakat Indonesia (21/5).
Pemanfaatan platform digital menjadi penting dalam menopang kegiatan masyarakat Indonesia salah satunya adalah kegiatan bisnis. Banyak pelaku usaha di Indonesia masih belum melek terhadap teknologi, khususnya pelaku usaha mikro kecil atau biasa disebut UMKM.
ADVERTISEMENT
Padahal situasi pandemi seperti saat ini menjadi salah satu penyebab yang memaksa pelaku usaha untuk segera swithcing dari konvensional menjadi digital. Kita tidak perlu bersusah payah keluar rumah untuk mencari konsumen, semua ada di dalam gengaman tangan.
Namun peluang ini nampaknya tidak dimanfaatkan secara optimal oleh pelaku usaha mikro kecil, terbukti dari 64 juta UMKM baru 18 persen yang masuk platform digital.
Kondisi serupa terjadi pada UMKM yang ada di Kota Bandung. Telkom University (Tel U) memanfaatkan situasi ini untuk memberikan solusi kepada UMKM melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertajuk Literasi Digital Untuk Akselerasi Pengembangan UMKM bekerja sama dengan Asosiasi BDS Indonesia dan Community Market yang ada di Bandung.
ADVERTISEMENT
Kegiatan PKM ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan dengan melakukan sinergi Akademisi, Business, Community, Goverment dan Media (ABCGM). Kegiatan ini diinisiasi melihat adanya kebutuhan yang besar di UMKM terkait optimasi Sosial Media dan Digital Platform lainnya.
Oleh karena itu Dibuatlah Pelatihan Digital Marketing kepada 30 UMKM yang bertempat di Gedung Pusakti Izzul Islam, Bumi Panyileukan. Kegiatan ini dilakukan offline dengan pertimbangan bahwa UMKM perlu terjun langsung praktik agar ilmu yang didapat bisa langsung diterapkan dalam kesehariannya. Berikut adalah beberapa manfaat literasi digital:
Proses Penyampaian materi dan juga praktek whatsapp business dan Instagram Business
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pengurus Community Market, Ketua Advokasi dan Kemitraan Asosiasi BDS Indonesia dan juga Tim Dosen Tel U. Sampai saat ini Instagram for Business, Whatsapp for Business dan e-commerce masih menjadi idola bagi UMKM untuk memasarkan produknya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan 98% peserta UMKM mengharapkan kegiatan ini dapat dilakukan terus menerus dengan mengusung topik-topik Literasi Digital.
Harapannya kegiatan ini menjadi salah satu gerakan pendukung bagi UMKM dan juga pemerintah Indonesia dalam rangka meningkatkan jumlah entrepreneur sukses di Indonesia. Tentunya Tel U tidak akan bisa sukses dengan sendirinya, masih perlu bantuan dari berbagai pihak yang terhimpun dalam ABCGM.