Bom Bunuh Diri Meledak di Pos Pemeriksaan Bandara Bangladesh

25 Maret 2017 3:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ledakan bunuh diri di Dhaka, Bangladesh. (Foto: REUTERS/Mohammad Ponir Hossain)
zoom-in-whitePerbesar
Ledakan bunuh diri di Dhaka, Bangladesh. (Foto: REUTERS/Mohammad Ponir Hossain)
Seorang pria meledakkan dirinya di depan pos pemeriksaan polisi di area Shahjalal International Airport, Dhaka, Bangladesh pada Jumat (24/3). Ledakan ini merupakan tragedi bom ketiga yang terjadi di minggu ini.
ADVERTISEMENT
Seperti dilansir Reuters, belum ada klaim dari kelompok mana pun yang menyatakan bertanggung jawab atas bom bunuh tersebut, walau informasi ini dilaporkan melalui media berita negara Islam yang bernama Amaq berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh SITE.
Selama ini, Al Qaeda dan ISIS saling klaim atas ledakan dan pembunuhan atas warga asing, lineral, dan kelompok agama minoritas di Bangladesh, negara Muslim yang dengan populasi 160 juta orang.
Ledakan di Shahjalal International Airport terjadi setelah enam hari sebelumnya seorang polisi menembak dan membunuh seorang militan yang nekat menerobos pemeriksaan keamanan dengan mengendarai motor yang sudah dilengkapi alat peledak di area Khilgaon, Dhaka.
Sehari sebelum ledakan di Shahjalal International Airport, Bangladesh, bom bunuh diri juga meledak di dekat markas keamanan yang terletak dekat dengan bandara tersebut. Ledakan bom bunuh diri ini melukai dua petugas yang tengah berjaga di area tersebut.
ADVERTISEMENT
Polisi menyatakan bahwa ledakan yang terjadi pada hari Jumat merupakan serangan bunuh diri. Namun, Kepala Kepolisian Dhaka Asaduzzaman Mia mencurigai bahwa serangan tersebut tidak semata-mata untuk bunuh diri. Kecurigaan muncul karena pria tersebut berupaya keras untuk menyembunyikan bom dari para polisi yang memeriksa --walau akhirnya bom tersebut diledakkan.