Konten dari Pengguna

Smart Road: Cara AI Menjaga Keselamatan Pengemudi dalam Industri Transportasi

Nayoko Wicaksono
Co-Founder and CEO of Algoritma Data Science School, my vision is to accelerate the adoption of data science in the region while simultaneously creating employment opportunities for individuals.
17 Mei 2023 6:40 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nayoko Wicaksono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Artificial Intelligence (AI). Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Artificial Intelligence (AI). Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi masalah lalu lintas dan meningkatkan kualitas jalan, penting untuk mempertimbangkan teknologi jalan pintar atau Smart Road. Pertumbuhan jumlah penduduk dan kendaraan seperti mobil, sepeda, sepeda motor, dan angkutan umum yang semakin meningkat menjadi penyebab masalah lalu lintas, termasuk meningkatkan risiko kecelakaan dan kemacetan.
ADVERTISEMENT
WHO melaporkan bahwa sekitar 1,3 juta orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas setiap tahun, dan kematian tersebut tidak memandang usia, jenis kelamin, status ekonomi, atau sosial.
Banyak negara telah menerapkan proyek kota pintar atau Smart City dan kini saatnya Smart Road juga turut diwujudkan sebagai upaya untuk merubah dan memudahkan kehidupan masyarakat serta memperbaiki infrastruktur termasuk transportasi. Infrastruktur pintar adalah segmen terbesar pasar global kota pintar, dan diharapkan akan menghasilkan pendapatan lebih dari $103 miliar pada tahun 2025 menurut Statista.

Apa itu Smart Road?

Ilustrasi Digital Signage. Foto: Pexels (Franco Atkins)
Smart Road merupakan sebuah konsep mengembangkan jalan yang berfokus pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Smart Road (Jalan Cerdas) dapat meningkatkan visibilitas, berinteraksi dengan kendaraan otonom, mengontrol rute dan lain sebagainya sehingga menjadikan pengalaman berkendara lebih aman.
ADVERTISEMENT
Umumnya Smart Road akan menggunakan banyak perangkat cerdas seperti berikut:
Smart Road (Jalan Pintar) bertenaga AI menggunakan data lalu lintas dari ribuan kamera, detektor, lampu lalu lintas, dan meteran parkir terutama untuk mengurangi kecelakaan mobil, meningkatkan efisiensi jalan, mengurangi kemacetan, dan, dalam jangka panjang, membantu perencana kota menghilangkan kemacetan.

Manfaat Smart Road

Ilustrasi Smart Road. Foto: Pexels (Mikechie Esparagoza)
Manfaat dari smart road sangatlah beragam, dan hal ini dapat dijelaskan dengan lebih sederhana. Penggunaan sensor tekanan jalan pada smart road dapat membantu dalam mengukur berat dan kecepatan kendaraan secara real-time, yang pada gilirannya akan membantu dalam menegakkan peraturan lalu lintas.
Smart Road juga dilengkapi dengan rambu lalu lintas pintar yang dapat memberikan panduan kepada pengemudi mengenai cara menggunakan jalan dengan lebih aman dan efisien. Teknologi ini mampu mengirim pesan suara kepada pengemudi mobil pintar untuk menghindari kebingungan akibat banyaknya rambu lalu lintas.
ADVERTISEMENT
Selain itu, melalui jaringan manajemen lalu lintas yang menggunakan kamera kecepatan, keselamatan jalan dapat ditingkatkan dan kemacetan dapat dikurangi. Sistem ini memberi peringatan kepada pengemudi tentang kondisi berbahaya dengan tepat waktu dan mengirimkan sinyal pengalihan lalu lintas secara otomatis. Sebagai contoh, kendaraan dapat mengubah rute perjalanan untuk mencegah situasi seperti adanya timbunan salju.
Dalam smart road, terdapat pula lampu lalu lintas pintar yang menggunakan data dari kamera pengintai atau kendaraan cerdas. Lampu lalu lintas ini mengumpulkan data lalu lintas saat ini di jalan dan persimpangan. Berdasarkan informasi tersebut, sistem dapat mengatur sinyal lalu lintas ketika kondisi jalan berubah. Misalnya, kendaraan darurat seperti ambulans dan mobil pemadam kebakaran dapat diberikan prioritas, sehingga tidak ada orang yang akan menyeberang jalan atau menghambat jalur darurat tersebut.
ADVERTISEMENT

Teknologi Smart Road

Ilustrasi Tesla. Foto: Pexels (Craig Adderley)

1. Sistem Manajemen Transportasi Cerdas

Penggunaan Intelligent Transportation Management System (ITMS) tidak terbatas hanya pada pemantauan dan pelaporan kemacetan lalu lintas. Sistem ini memastikan efisiensi dan keamanan lalu lintas.
ITMS menyediakan informasi real-time yang diperlukan untuk mengurangi waktu tempuh penumpang dan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengemudi. Misalnya, dapat bekerja dengan sistem pengawasan video yang ada untuk mendeteksi dan mengklasifikasikan kendaraan yang melanggar peraturan lalu lintas. Dengan demikian, pelanggar lalu lintas bisa mendapatkan tilang sesuai undang-undang.

2. Sistem Kontrol Lampu Lalu Lintas

Dulu, lampu lalu lintas dikendalikan secara manual, menggunakan pengatur waktu untuk kelancaran pengoperasian. Hari ini, mereka berjalan di mesin. Namun, kami dapat membuat lampu lalu lintas bekerja lebih efisien, mengatur waktu dengan lebih cerdas.
Misalnya, kecerdasan buatan menganalisis informasi visual dan menentukan kemacetan lalu lintas di bagian jalan tertentu pada waktu tertentu. Dalam hal pengendalian lalu lintas di persimpangan, komputer menghitung kendaraan, menentukan jenis dan kecepatannya, lalu memilih pengoperasian lampu lalu lintas yang terbaik.
ADVERTISEMENT

3. Pengenalan Jarak Otomatis

Automatic Distance Recognition (ADR) menggunakan sensor untuk menentukan jarak antara kendaraan dengan objek di depannya. Tujuan utamanya adalah untuk mencegah lalu lintas bumper-to-bumper, tabrakan bagian depan dan belakang mobil. Banyak pembuat mobil menawarkan sistem ADR, termasuk Tesla, Volvo, dan Mercedes-Benz.
Smart Road telah menunjukkan kehebatannya bagi peradaban manusia. Kehebatan tersebut dibangun berdasarkan sebuah teknologi yang dapat menghasilkan data dan diintegrasikan dengan AI untuk memberikan insight yang berguna bagi tata kelola jalan dengan lebih baik. Data dan pemanfaatannya pun dapat memberikan benefit bagi Anda dan perusahaan.