Dukung Kemandirian Peternak, DT Peduli Jakarta Lakukan Monitoring Rutin

Domba-domba Peternak Unggul binaan DT Peduli Jakarta di Kp. Babakan Setu, Desa Bantar Jaya, Kec. Rancabungur (Sumber : DT Peduli)

Rancabungur - Dalam upaya memastikan keberlanjutan dan efektivitas Program Peternak Unggul, Tim Program DT Peduli Jakarta melangsungkan monitoring ke Kampung Babakan Setu, Desa Bantar Jaya, Kecamatan Rancabungur, pada Selasa (4/2/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen DT Peduli Jakarta dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sektor peternakan.

Adapun Program Peternak Unggul yang digagas oleh DT Peduli ini bertujuan untuk membantu para peternak lokal dalam mengembangkan usaha mereka secara berkelanjutan.

Dengan dihadirkannya pendampingan dan bantuan modal dalam program ini, DT Peduli Jakarta menargetkan para penerima manfaat dapat meningkatkan kapasitas produksi dan memperoleh hasil yang lebih optimal.

Saat tiba di lokasi, tim mendapati perkembangan yang cukup positif. Sebanyak 50 ekor domba yang dikelola dalam program ini telah mencapai bobot 20 hingga 23 kilogram. Sementara untuk proses breeding masih terus berlangsung untuk memastikan keberlanjutan stok ternak, yang diperkirakan akan siap dipanen menjelang Iduladha tahun ini.

Salah seorang peternak program, Sulaiman, mengatakan, ia sangat bersyukur dan bahagia karena bantuan dan ilmu yang didapatkan selama tergabung dalam Program Peternak Unggul DT Peduli, sangat bermanfaat untuknya.

“Alhamdulillah, sejak bergabung dalam program ini, saya mendapatkan banyak ilmu tentang cara beternak yang lebih baik. Pendampingan yang diberikan sangat membantu kami dalam mengelola domba dengan lebih efisien,” ujarnya.

Pada tahap lanjutan, Tim DT Peduli Jakarta akan memberikan pendampingan yang intensif bagi para penerima manfaat. Tim DT Peduli Jakarta juga akan memberikan pelatihan terkait teknik beternak modern, pengelolaan pakan yang efektif, dan strategi pemasaran hasil ternak. Supaya para peternak dapat meningkatkan taraf hidup mereka secara mandiri.

Salah satu fokus utama dalam pelatihan ini adalah meningkatkan bobot dan kesehatan domba agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi, terutama menjelang musim qurban. Selain itu, tim juga akan memberikan edukasi tentang manajemen keuangan sederhana bagi peternak agar mereka dapat mengelola hasil usahanya dengan lebih baik.

Manager Program DT Peduli Jakarta, Ibnu Sofyan Atstsauri, mengatakan, program ini bukan hanya sekadar bantuan, tetapi juga merupakan bentuk investasi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Kami ingin para peternak tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk mengembangkan usaha mereka secara mandiri. Dengan demikian, program ini bisa memberikan dampak jangka panjang yang lebih besar,” jelasnya.

(Eko/Aminah/Putri)