Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Digitalisasi Keuangan dengan Aplikasi ”Warungku” oleh Mahasiswa KKN UNDIP
16 Agustus 2024 14:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Marta Damanik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Tejosari, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) menginisiasi langkah strategis untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Tejosari melalui digitalisasi pembukuan keuangan. Program pendampingan ini memanfaatkan aplikasi "Warungku" sebagai alat untuk mengoptimalkan pengelolaan keuangan UMKM di desa tersebut.
ADVERTISEMENT
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, banyak pelaku UMKM di Desa Tejosari yang masih bergantung pada pencatatan manual dalam mengelola keuangan mereka. Praktik ini sering kali menyebabkan ketidakakuratan data, kehilangan informasi, serta kesulitan dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat. Menyadari tantangan tersebut, mahasiswa KKN UNDIP berkomitmen untuk memperkenalkan solusi digital yang dapat mendongkrak efisiensi dan akurasi dalam pembukuan keuangan.
Salah satu mahasiswa KKN UNDIP, Marta Agustria Damanik, memimpin program pendampingan ini dengan penuh antusiasme dan komitmen. Dalam program yang dilaksanakan selama beberapa minggu, Marta turun langsung ke lapangan untuk memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM di Desa Tejosari. Pelatihan ini tidak hanya mencakup cara teknis menggunakan aplikasi "Warungku", tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya pembukuan yang baik dan efektif.
ADVERTISEMENT
Langkah Pertama: Pengenalan Aplikasi "Warungku"
Program dimulai dengan sesi pengenalan aplikasi "Warungku" yang dirancang khusus untuk membantu UMKM dalam mencatat transaksi keuangan mereka dengan mudah dan cepat. Aplikasi ini menawarkan fitur-fitur seperti pencatatan pemasukan dan pengeluaran, pembuatan laporan keuangan, serta analisis yang membantu pemilik usaha dalam mengambil keputusan yang lebih baik.
Selama pelatihan, Marta menunjukkan secara langsung bagaimana cara menginstal aplikasi, membuat akun, dan memasukkan data transaksi. Ia juga menjelaskan berbagai fitur yang ada dalam aplikasi tersebut, termasuk bagaimana cara membaca laporan keuangan dan memanfaatkannya untuk perencanaan usaha.
Pendampingan dan Edukasi: Kunci Sukses Program
Selain pelatihan teknis, Marta juga menekankan pentingnya pemahaman tentang pembukuan keuangan yang baik. Ia mengadakan sesi diskusi interaktif di mana pelaku UMKM dapat bertanya dan berdiskusi mengenai kendala yang mereka hadapi dalam mengelola keuangan usaha mereka. Marta memberikan tips dan trik untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi dan mengatasi masalah umum yang sering muncul.
Program ini juga mencakup pendampingan secara langsung di lapangan, di mana Marta membantu pelaku UMKM dalam menerapkan aplikasi "Warungku" dalam kegiatan sehari-hari mereka. Pendampingan ini memastikan bahwa pengguna dapat mengatasi berbagai tantangan yang mungkin muncul saat menggunakan aplikasi dan mendapatkan manfaat maksimal dari teknologi yang ada.
ADVERTISEMENT
Program pendampingan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi pelaku UMKM, tetapi juga memperkuat daya saing mereka di pasar yang semakin kompetitif. Dengan menggunakan aplikasi "Warungku", pelaku UMKM di Desa Tejosari kini memiliki alat yang efektif untuk mengelola keuangan mereka dan membuat keputusan bisnis yang lebih tepat.
Marta Agustria Damanik dan tim KKN UNDIP berharap bahwa program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Magelang dan sekitarnya. Dengan terus memanfaatkan teknologi dan melibatkan generasi muda dalam upaya pengembangan UMKM, diharapkan akan tercipta ekosistem usaha yang lebih maju dan berkelanjutan
Live Update