Digitalisasi UMKM, Perluas Pemasaran dan Tingkatkan Pendapatan

ilustrasi umkm sumber:https://www.pexels.com/id-id/foto/pengrajin-profesional-membuat-sketsa-proyek-baru-di-atas-kertas-5973966/

Pendahuluan

Perekonomian di Indonesia tidak lepas dari UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang menjadi pondasi bagi peningkatan perekonomian di tanah air. Pesatnya pertumbuhan industri kreatif yang tergolong dalam sektor tersebut, setiap tahunnya menimbulkan persaingan bisnis yang kompetitif. UMKM yang awalnya hanya menciptakan produk atau jasa, kini harus muncul di permukaan dan diakui oleh masyarakat untuk tetap bertahan, berkembang dan memajukan usahanya.

UMKM mengambil peranan penting dalam peningkatan atau penurunan perekonomian di Indonesia. Untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia, diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan atau keberhasilan dari UMKM yang ada, karena suatu perusahaan yang besar berasal dari perusahaan yang kecil atau mikro.

Isi

UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dengan segala risiko yang ada harus bisa bertahan di tengah persaingan dengan perusahaan besar yang mampu menyediakan barang yang lebih murah dan mungkin kualitasnya juga bisa lebih baik.

Sekarang dengan adanya pandemi COVID-19 membuat pelaku UMKM semakin susah dalam bersaing untuk bisa bertahan dari kebangkrutan. Tidak dipungkiri jika pandemi COVID-19 ini sangat berpengaruh dalam perubahan perekonomian di Indonesia. Baik perusahaan besar maupun kecil sekalipun, semua terdampak akan susahnya situasi di kala pandemi COVID-19 ini. Itu membuat para pelaku usaha, khususnya UMKM untuk lebih keras lagi berpikir serta berinovasi agar dapat mempertahankan usahanya.

Oleh karena itu, diperlukan inovasi yang memudahkan penjualan atau pemasaran produk UMKM tanpa terhalang oleh pandemi COVID-19. Salah satunya ialah dengan digitalisasi penjualan atau pemasaran produk UMKM. Bagaimana cara atau proses digitalisasi penjualan atau pemasaran produk UMKM? Dan apa manfaatnya?

Di masa pandemi seperti ini, kebanyakan pekerjaan menggunakan media online atau lewat media internet. Dibuktikan dengan sekolah yang menggunakan media online dalam pembelajaran, karyawan kantor yang kebanyakan bekerja dari rumah dengan media internet juga. Maka kesempatan pasar di media online atau internet ini sangat terbuka lebar. Untuk itu, digitalisasi produk UMKM perlu dilakukan agar bisa ikut masuk ke pasar online yang sedang ramai penggunanya.

Digitalisasi produk UMKM ini bisa dengan memajang produk UMKM di media digital atau platform yang sudah ada seperti, Instagram, Facebook, situs website, marketplace bahkan media Youtube. Itu diperlukan karena dengan media tersebut, maka produk UMKM bisa menyebar ke berbagai tempat tanpa keliling menawarkan barang ke suatu tempat. Tentu saja cara ini sangat cocok dengan suasana pandemi yang tidak memungkinkan penawaran secara manual ke tempat-tempat umum.

Dengan digitalisasi produk UMKM akan semakin mempermudah para pelaku usaha mikro untuk mengembangkan usahanya. Karena anggaran yang digunakan untuk menawarkan ke tempat tempat yang dituju bisa dipangkas dengan melalui media digital. Bisa dengan iklan produk di Google Ads, iklan di Facebook, iklan di Instagram, bahkan iklan di Youtube.

Semakin banyak platform yang dimasuki produk UMKM, maka semakin besar peluang produk tersebut untuk semakin dikenal oleh masyarakat luas khususnya pengguna media digital atau pengguna internet. Dan dengan besarnya peluang itu, akan memperluas juga pemasaran tanpa menganggarkan dana yang lebih besar untuk promosi produk. Itu karena sudah tidak perlu lagi menawarkan produk dari satu toko ke toko yang lain secara manual, itu jelas sangat membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Digitalisasi produk UMKM ini sangatlah membantu untuk memperluas pasar dari produk itu sendiri. Seperti kita tahu, internet menghubungkan orang dari satu kota ke kota lain bahkan dari satu negara ke negara lain dengan cepat dan efisien. Kemudahan itu membuat semakin besar peluang untuk memperluas pemasaran dari produk UMKM melalui media digital ini. Perluasan pasar di media digital ini sangatlah penting untuk memperbesar peluang terjualnya produk UMKM yang di tawarkan. Kenapa sangat penting? Karena dengan pasar yang luas, maka jangkauan pembeli produk bisa semakin luas juga. Dan itu akan sangat membantu dalam peningkatan penjualan produk. Dengan peningkatan penjualan produk maka perkembangan usaha mikro ini akan semakin berkembang. Perkembangan ini akan sangat membantu meningkatkan pendapatan dari pelaku usaha mikro ini. Dan jika peningkatan tersebut bisa di pertahankan, maka akan semakin memperbesar usaha mikro tersebut.

Itulah tujuan digitalisasi UMKM di samping solusi atas susahnya penjualan atau pemasaran konvensional di masa pandemi COVID-19 yang penuh pembatasan aktivitas perdagangan dan aktivitas publik. Di samping menjadi solusi atas sulitnya pemasaran produk UMKM karena kendala pembatasan sosial, juga menjadi gerbang untuk perkembangan UMKM menjadi lebih besar lagi.

Penutup

UMKM sebagai tulang punggung perekonomian di Indonesia sangatlah penting dalam menjaga dan meningkatkan perekonomian Indonesia. Perekonomian Indonesia akan meningkat dan maju jika UMKM yang ada dapat berkembang dan membesar. Oleh karena itu, di masa pandemi COVID-19 ini seharusnya menjadi kesempatan untuk mengembangkan dan memperluas pemasaran UMKM yang ada dengan digitalisasi UMKM lewat platform atau media sosial yang di gunakan oleh mayoritas pengguna internet. Karena di masa pandemi COVID-19, penggunaan media digital sangatlah tinggi, sehingga peluang untuk perluasan pasar UMKM lewat media digital juga sangat tinggi. Dan dengan digitalisasi UMKM ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia dan bisa membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

Penulis

Isnaeni maulana maghribi, Mahasiswa UIN Prof, K.H. Syarifudin Zuhri Purwokerto.