Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
KKN UIN SAIZU Dorong Pemberdayaan Perempuan Desa Bantarmangu Lewat "Ecoprint"
21 Februari 2025 13:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Isnaeni Maulana Maghribi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bantarmangu, 18 Februari 2025 – Mahasiswa Kelompok 4 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 55 Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) mengadakan pelatihan Ecoprint bagi kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Bantarmangu, Kecamatan Cimanggu, Cilacap. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Desa Bantarmangu pada hari Selasa 18 Februari 2025 yang dimulai pada pukul 10.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan ekonomi kreatif berbasis lingkungan dan memberdayakan perempuan melalui usaha mandiri.

Pelatihan ini diikuti oleh Ibu-ibu kelompok kerja (POKJA) PKK Desa Bantarmangu. Pelatihan Ecoprint sendiri merupakan pelatihan pembuatan motif dan pewarnaan pada kain menggunakan bahan alami seperti daun, bunga, tangkai, dan batang tanaman. Pelatihan ini dipandu langsung oleh anggota Kelompok 4 KKN 55 UIN SAIZU Purwokerto dengan menggunakan teknik pounding, yaitu dengan mencetak daun, tanaman, bunga dan akar pada kain dengan cara dipukul. Teknik pounding merupakan teknik yang paling mudah dilakukan sehingga cocok untuk diterapkan pada pemula.
Menurut Njang Hoerulfalah Koordinator Kelompok 4 KKN 55, kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD), yang menekankan pemanfaatan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami melihat banyak ibu-ibu di desa ini memiliki kreativitas tinggi dan mempunyai keinginan untuk mengembangkan kreatifitas tersebut. Dengan pelatihan ecoprint, mereka bisa menciptakan produk ramah lingkungan yang bernilai ekonomis dengan modal yang ramah dikantong” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu peserta, Nani Khodijah, mengungkapkan rasa senangnya bisa belajar keterampilan baru. “Kami sangat tertarik dengan adanya pelatihan ini, sebelumnya belum pernah ada pelatihan yang seperti ini. Sekarang kami mengtahui cara membuat kain ecoprint yang unik,dan mudah dipahami, semoga kami bisa berlanjut untuk memproduksi kain ecoprint ini dan menjadi tambahan penghasilan bagi keluarga kami,” katanya.
Pelatihan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa yang siap menjembatani keberlanjutan produksi ecoprint di Desa Bantarmangu sehingga dapat dipasarkan ke tempat yang lebih luas. Selain itu, mahasiswa Kelompok 4 KKN 55 UIN SAIZU Purwokerto berencana untuk mendampingi kelompok perempuan ini dalam mengembangkan bisnis ecoprint berbasis komunitas agar dapat berkelanjutan.
Dengan adanya program ini, diharapkan perempuan di Desa Bantarmangu semakin mandiri secara ekonomi dan berkontribusi lebih dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga serta lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
penulis : Atika Ristawati