Konten dari Pengguna

Dampak Penambangan : Tanggung Jawab Kolektif Demi Keamanan Kukar

Maulidya Nurfaradilla
Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
3 November 2024 9:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Maulidya Nurfaradilla tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penambangan ditengah malam. sumber : Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penambangan ditengah malam. sumber : Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
Di Kabupaten Kutai Kartanegara, aktivitas penambangan, terutama batu bara, telah memberikan dampak signifikan baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Meskipun penambangan menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi terhadap pendapatan daerah, dampak negatifnya terhadap ekosistem dan kehidupan masyarakat tidak bisa diabaikan.
ADVERTISEMENT
Seiring meningkatnya kegiatan penambangan, banyak lahan pertanian dan hutan yang rusak. Hal ini berdampak langsung pada keberlanjutan sumber daya alam dan kehidupan masyarakat yang bergantung pada pertanian. Selain itu, penambangan yang tidak bertanggung jawab sering kali mengakibatkan pencemaran air dan udara, yang berisiko bagi kesehatan warga.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara perlu segera mengambil langkah untuk memastikan bahwa praktik penambangan dilakukan secara berkelanjutan. Pengawasan yang lebih ketat terhadap perusahaan-perusahaan tambang dan penerapan regulasi yang lebih ketat dapat membantu meminimalkan dampak negatif. Selain itu, penting bagi pemerintah untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait izin penambangan agar suara mereka didengar.
Masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Edukasi mengenai dampak penambangan dan pentingnya pelestarian lingkungan harus digalakkan, sehingga masyarakat dapat berkontribusi dalam pengawasan dan menjaga sumber daya alam mereka.
ADVERTISEMENT
Melalui kolaborasi antara pemerintah, perusahaan tambang, dan masyarakat, Kutai Kartanegara dapat mengelola sumber daya alamnya dengan lebih bijaksana. Dengan langkah-langkah yang tepat, kita bisa memastikan bahwa potensi ekonomi dari penambangan tidak mengorbankan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di masa depan.
Maulidya Nurfaradilla, Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam