Konten dari Pengguna

Sambut HBP ke-59, Duta Besar-Menkum HAM Bertanding Olahraga Bersama WBP

Media Center Kementerian Hukum dan HAM
Kanal Resmi Pemberitaan Unit Kerja di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dikelola oleh tim Media Center Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
12 Maret 2023 3:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Media Center Kementerian Hukum dan HAM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menkum HAM, Yasonna Laoly, mengikuti lomba balap sarung. (Foto: Humas Ditjen PAS)
zoom-in-whitePerbesar
Menkum HAM, Yasonna Laoly, mengikuti lomba balap sarung. (Foto: Humas Ditjen PAS)
ADVERTISEMENT
Jakarta–Pekan Olahraga Pemasyarakatan memperingati rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-59 bertema: National Inmates Sports Day. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly, membuka pagelaran tersebut di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Cipinang, pada Sabtu 11 Maret 2023.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa duta besar negara yang hadir di antaranya, Duta Besar Perwakilan Negara ASEAN, Duta Besar Negara Mesir, Venezuela, U.E.A, Saudi Arabia, Qatar, Tunisia, Thailand, Ukraina, Kroasia, Korea Utara, Seychelles, Nigeria, Hungaria, Armenia, Marocco, Italy, Kenya, South Africa, Pakistan, Armenia, Marocco, Dominika, Nigeria, Belanda, Singapura, Sudan, Jerman dan Negara Mozambique.
Selain dihadiri sebanyak 43 duta besar, perwakilan Sekretarian ASEAN, perwakilan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), jajaran Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan.
Selanjutnya, dilanjutkan dengan sejumlah kegiatan olahraga dan permainan tradisional seperti pertandingan mini soccer, balap karung, balap bakiak, permainan bambu gila, dan dansa poco-poco yang tidak hanya diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Namun juga para undangan.
Balap bakiak diikuti stakeholders pemasyarakatan bersama duta besar. (Foto: Humas Ditjen PAS)
Menkum HAM, Yasonna Laoly, berharap para undangan dapat menikmati permainan bersama dalam suasana akrab, termasuk dengan WBP.
ADVERTISEMENT
“Melalui kegiatan ini kita juga dapat menunjukkan kepada publik, bahwa warga binaan adalah sahabat, saudara kita yang memiliki kesempatan untuk kembali menjadi masyarakat yang baik, berkualitas, taat hukum, dan tidak mengulangi tindak pidana lagi, selaras dengan tujuan dari Sistem Pemasyarakatan,” ungkapnya.
Kepada duta besar, perwakilan Sekretarian ASEAN, dan perwakilan UNODC, Yasonna menyampaikan, terima kasihnya atas kehadiran sebagai bentuk kontribusi dan dukungan dari negara sahabat. Khususnya pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan di Indonesia.
Menkumham menuturkan, bahwa WBP wajib diperlakukan sebagai manusia yang memiliki hak asasi, yang sama seperti manusia lainnya. Meskipun, mereka memiliki keterbatasan di balik dinding dan jeruji besi.
“Di momen ini, kita juga dapat bersama-sama melihat langsung hasil produktivitas warga binaan. Kita dapat menyaksikan produk-produk karya mereka memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk di luar, bahkan sejumlah produk tersebut telah diekspor ke berbagai negara,” tutur Yasonna Laoly.
ADVERTISEMENT
Menteri Yasonna juga mengapresiasi kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan yang telah menginisiasi dan mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan ini.
Menurutnya, rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HBP melibatkan WBP, petugas pemasyarakatan dan masyarakat umum termasuk stakeholders.
Adalah sebuah bentuk konsistensi tiga elemen pendukung untuk selalu berkolaborasi mewujudkan keberhasilan Sistem Pemasyarakatan.
“Pemasyarakataan tidak mungkin dapat bekerja sendiri, tentu kami memerlukan support dari stakeholders, terutama bapak/ibu yang hadir saat ini, para duta besar negara sahabat yang kami banggakan, dan mitra kerja kami baik dalam maupun luar negeri. Sekali lagi terima kasih atas kolaborasi erat yang telah terjalin selama ini,” ujarnya.
Yasonna juga mengingatkan, para peserta pekan olah raga untuk bermain secara sportif.
“Selamat bertanding, jaga sportivitas, tunjukan permainan terbaik, dan kita jaga bersama kondisi keamanan di UPT Pemasyarakatan,” ujarnya.
Lomba mini soccer diikuti stakeholders pemasyarakatan, duta besar, bersama UNODC. (Foto: Humas Ditjen PAS)
Rangkaian peringatan HBP ke-59 meliputi Komperisi Penilaian UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pemasyarakatan Terbaik, Lomba Film Pendek, Pelayanan Kesehatan Pemasyarakatan Proaktif, Pekan Olahraga Pemasyarakatan.
ADVERTISEMENT
Ada juga Lomba Menulis Opini Populer (ESSAI) dengan tema “Peran Pembimbing Kemasyarakatan Dalam KUHP dan UU PAS” 28, Gerakan One Day One Prison’s Product, Gerakan Pemasyarakatan Bersih-bersih, Seminar Pemasyarakatan, Lomba MTQ Warga Binaan, Safari Ramadhan, Ziarah/Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan, Touring Pemasyarakatan Peduli, hingga Puncaknya adalah Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 tanggal 27 dirangkaikan dengan Syukuran Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59.
(Rika Aprianti)