Konten dari Pengguna

Pentingnya Program Studi Sains Data pada Era Revolusi Industri 4.0

Mega Yuliani Ramme
mahasiswa, di IT Telkom Purwokerto
18 Desember 2022 21:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mega Yuliani Ramme tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.istockphoto.com/id/foto/perang-harga-minyak-gm1216048079-354441844
zoom-in-whitePerbesar
https://www.istockphoto.com/id/foto/perang-harga-minyak-gm1216048079-354441844
ADVERTISEMENT
Di era revolusi industri 4.0, dunia global mulai mengalami perubahan, termasuk Indonesia. Saat ini, teknologi berkembang pesat setiap tahun dan banyak istilah baru muncul dengan inovasi teknis baru. Penggunaan data juga dipicu oleh gelombang transformasi digital di era revolusi industri 4.0.
ADVERTISEMENT
Isitlah-istilah baru yang muncul di era revolusi industri 4.0 adalah Internet of Things(IOT), Big Data, Cloud Computing, Robotic dan Artificial Intelligence(AI). Pesatnya perkembangan industri tidak diragukan lagi terkait dengan perkembangan data. Data sangat penting untuk memberikan informasi yang berguna untuk membuat keputusan yang tepat.
Munculnya teknologi baru membutuhkan kemauan sumber daya manusia untuk menggerakkan roda industri serta pemerintahan untuk menjawab tantangan hari ini dan siap menghadapi tantangan masa depan. Jumlah data berkembang pesat akhir-akhir ini, dan semakin banyak yang diproses secara tidak benar karena karyawan tidak dapat memproses data untuk menghasilkan informasi yang berguna.
Banyak perguruan tinggi di Indonesia yang menawarkan kesempatan kepada mahasiswanya untuk menghadapi tantangan industri 4.0 dengan menawarkan program studi yang mendukung era digitalisasi saat ini, termasuk ilmu data science. Data science adalah ilmu terapan yang mempelajari dan menganalisis data. Terutama data kuantitatif (numerik) baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur. Ilmu ini adalah disiplin gabungan yang mencakup statistik, komputasi dan administrasi bisnis.
ADVERTISEMENT
Secara umum, jurusan ini merupakan bidang studi yang mengkaji pengolahan data dan metode interpretasi yang bertujuan untuk menemukan pola tersembunyi dalam data. Aktivitas digital masyarakat dan perusahaan saat ini menghasilkan sejumlah besar data yang tersimpan. Inilah yang dimaksud dengan "Big Data".
Berdasarkan hasil survei, kebutuhan data science di Indonesia saat ini dinilai masih baru sekitar 50%. Hasil survei yang dilakukan oleh Sharing Vision dari 27 perusahaan (diterbitkan pada Januari 2019) menunjukkan bahwa 66% responden memperkirakan kebangkitan big data di Indonesia dalam 1-2 tahun ke depan akan naik. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa 48% perusahaan terlibat dalam pengembangan sistem big data sebagai bagian dari strategi IT mereka, hingga 33% telah menggunakan sistem tersebut, dan 33% sedang mengembangkan sistem big data.
ADVERTISEMENT
Data science di indonesia belum terpenuhi, berdasarkan laporan global skill index 2020 yang diterbitkan oleh Coursera (penyedia kursus online global dengan 65 juta anggota yang berpartisipasi) di bidang data sciense, Indonesia berada di posisi tertinggal. Dari 60 negara (Amerika, Eropa, Asia, Afrika dan Australia) Indonesia berada di urutan ke-56 dalam studi tersebut. Faktanya, Indonesia berada di tengah-tengah dalam bidang teknologi yaitu urutan ke 31.
Itu sebabnya data science menjadi penting di era revolusi industri 4.0. Dengan bantuan ilmu ini, berbagai jenis data baik terstruktur maupun tidak terstruktur dapat dianalisis dengan baik. Ilmu ini juga bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis data secara proaktif agar dapat dipilah dan ditarik kesimpulan yang akurat.***
ADVERTISEMENT
Mega Yuliani Ramme
Mahasiswa sains Data di IT Telkom Purwokerto