Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Jurus Jitu Agar Komoditas di Indonesia #BeraniEkspor
8 Juli 2019 21:54 WIB
Tulisan dari Megha Rachma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi para pecinta dan penikmat kopi, tentunya sudah tahu dong kalau kopi asal Indonesia ini termasuk salah satu kopi yang paling laris di dunia. Dengan aroma yang khas, kopi asal Indonesia berhasil menarik para penikmat kopi di beberapa negara, seperti di Amerika Serikat, Spanyol, Jerman, Kanada, Filipina, Malaysia, Singapura, Selandia Baru dan beberapa negara lainnya.
ADVERTISEMENT
Menurut data dari International Coffee Organization (ICO), Indonesia masuk kedalam tiga besar eksportir kopi tertinggi di dunia setelah Brazil dan Vietnam. Maka tak heran, kalau sudah datang ke Indonesia banyak sekali para petani lokal yang sukses membudidayakan kopi dan produk olahannya.
Jenis Kopi Terlaris di Dunia
Berbicara soal beragamnya jenis kopi di Indonesia. Berikut beberapa jenis kopi yang paling laris diekspor ke negara lain.
Bagi para coffee addict, tentu sudah sangat familiar dengan jenis kopi satu ini. Benar sekali, kopi Toraja. Kopi Arabica yang dihasilkan dari pegunungan Sulawesi ini, memiliki aroma kopi yang khas dengan tingkat keasaman yang rendah, lembut dan aftertaste terasa fruity di langit-langit mulut.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, kopi Toraja dikenal juga dengan kopi pahit yang kuat, namun akan hilang setelah diteguk. Kalau dirasa lebih dalam, sensasi kecutnya pun ada namun tidak membuat mual di lambung.
Gak heran yah, saking khasnya kopi Toraja sampai berhasil memikat hati orang-orang di negara lain khususnya di Jepang. Konon katanya, kopi Toraja yang sudah ada di Jepang ini tergolong kopi yang mahal loh.
Ada yang sudah mencoba ngopi Toraja di Jepang belum? kalau hendak kesana, jangan lupa kasih tahu yah, hehe.
Selain kopi Toraja, jenis kopi lain yang sudah berhasil laris di dunia adalah kopi Aceh. Pada tahun 2018, kopi Aceh ini tercatat mencapai rekor nilai ekspor tertinggi yaitu sampai 11,08 juta dolar AS. Lagi-lagi negara yang terpikat dengan kopi arabica dan robusta dari Aceh ini adalah Jepang dan Singapura.
ADVERTISEMENT
Kopi Aceh yang berasal dari 'Tanah Gayo' ini, lebih sering disebut dengan kopi Aceh Gayo. Karakter khasnya adalah rasa kopi yang nutty dan spice dimulut. Aftertaste nya pun tidak terlalu kecut seperti kopi Toraja. Dibandingkan dengan kopi Toraja, kopi Aceh pun terkenal manis.
Konon menurut para penikmat kopi, kopi Aceh Gayo ini rasanya melebihi rasa kopi blue mountain asal Jamaika yang terkenal itu loh.
Nah, kira-kira menurut kamu gimana?
Kalau 2 jenis kopi diatas berasal dari biji yang dikembangkan dan diolah menjadi kopi. Kalau kopi luwak ini, salah satu kopi unik asal Indonesia yang berasal dari kotoran binatang yang bernama 'Luwak' sehingga disebut kopi Luwak.
Awalnya siapa sangka, kotoran binatang bisa berubah menjadi kopi yang mahal, bahkan tembus pasar Eropa. Nah, alasan dari mahalnya kopi luwak dibanding kopi lainnya adalah karena proses produksi yang lumayan panjang karena harus dimakan terlebih dahulu oleh hewan luwak, dibuang menjadi kotoran lalu difermentasikan menjadi biji kopi, jumlah panennya lebih sedikit dari panen kopi lainnya dan rasa kopi luwak yang tidak pekat.
ADVERTISEMENT
Kopi Luwak ini sudah ada dari jaman Hindia Belanda. Karakter yang dimiliki kopi luwak ini memiliki rasa yang sangat halus, dan ada sedikit rasa fruity yang asam. Aftertaste nya pun clean. Kadar cafein dan protein kopi luwak pun lebih rendah dari jenis kopi lainnya.
Karena kebetulan aku orang Bandung, untuk kamu yang penasaran mencoba kopi luwak bisa langsung datang ke daerah Ciwidey atau Lembang. Tertarik?
Jurus Jitu Agar Komoditi #BeraniEkspor
Karena Indonesia di anugerahi kekayaan yang sangat melimpah, mulai dari pegunungan, lautan dan daratan. Tentunya, harapan kedepan adalah para petani komoditas dapat mengembangkan hasil produknya tidak hanya di Indonesia tapi juga dikenal sampai ke mancanegara.
Oleh karena itu, untuk mewujudkan harapan tersebut, berikut ada beberapa tips agar komoditi di Indonesi bisa #BeraniEkspor
ADVERTISEMENT
Untuk membantu para petani millenial mewujudkan komoditinya tembus ekspor, selain menggunakan 5 jurus jitu diatas. Pemerintah melalui Badan Karantina Nasional (Barantan) #142KarantinaMelayani akan membantu mengevaluasi hasil dari panen komoditas tersebut, agar bebas dari hama dan bakteri sehingga layak untuk di ekspor.