Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Peran Pendidikan Pancasila dalam Kesehatan Masyarakat
15 April 2022 11:32 WIB
Tulisan dari Meirizka Maulidya Sugiyanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hakikat pancasila digunakan sebagai dasar negara, ideologi, dan juga pandangan hidup bangsa Indonesia. Ditetapkannya pancasila sebagai dasar negara sudah tercantum di dalam pembukaan UUD 1945 pada alinea IV. Maka dapat dikatakan bahwa pancasila sebagai dasar negara adalah sumber dari segala hukum atau sumber tertib hukum. Jadi di dalam peraturan perundang-undangan harus sesuai dengan nilai pancasila dan tidak boleh menyimpang.
ADVERTISEMENT
Pengembangan pancasila dengan pendidikan sangat berkaitan erat, baik dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Manfaatnya juga beragam mulai dari menanamkan rasa nasionalisme, patriotisme, dan pedoman dalam kehidupan. Salah satu contoh implementasi pancasila adalah di bidang kesehatan masyarakat. Adapun hubungan tiap nilai pancasila dengan kesehatan masyarakat sebagai berikut ini:
1. Ketuhanan yang maha esa
Pada dasarnya sila pertama ini menempatkan manusia di alam semesta sebagai sistemik dari alam yang diolah. Sila pertama ini mempunyai makna bahwa keyakinan dan beriman kepada tuhan yang maha esa adalah kewajiban bagi tiap manusia. Hubungan antara tuhan dengan manusia ini merupakan salah satu kebutuhan spiritual. Konsep dari kesehatan juga mencangkup sila pertama ini. Contoh penerapan sila pertama dengan kesehatan masyarakat adalah taat terhadap tuhan dapat mencegah manusia memakai barang haram, mencegah depresi, penurun darah tinggi, dan perbaikan kualitas pasien yang sakit.
ADVERTISEMENT
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila kedua ini mengandung makna bahwa segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia harus sesuai dengan harkat serta martabatnya. Pada bidang kesehatan pun segala fasilitas pelayanan kesehatan sudah dapat dirasakan oleh seluruh manusia. Artinya hal ini sudah sesuai dengan sila ke dua yaitu keadilan bagi setiap manusia. Tapi, ada masalah kesehatan yang masih menjadi perdebatan yaitu masalah kemiskinan, tingginya angka kematian bayi dan balita, serta banyaknya angka kematian ibu hamil.
3. Persatuan indonesia
Pada sila ketiga ini mengandung makna bahwa dalam kehidupan bermasyarakat harus mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi, serta kita juga harus senantiasa mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan. Kemudian, untuk menjaga negara ini tetap utuh maka kita harus menanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme. Dalam bidang kesehatan masyarakat juga menjadi peran penting demi terwujudnya derajat kesehatan yang optimal. Contohnya dapat melalui Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
ADVERTISEMENT
4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan
Sila keempat ini mengandung makna bahwa dalam kehidupan bermasyarakat pasti akan ada perbedaan dalam berpendapat dan cara pandang seseorang, namun kita harus tetap menghargai pendapat sesama. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang demokratis dengan berdasar kepada nilai kekeluargaan, kebersamaan, serta gotong-royong. Peran kesehatan dalam sila ke empat ini adalah keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan dana desa seperti pembangunan jembatan, jalan, tempat air minum, dan gedung.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Sila kelima ini mengandung makna bahwa dalam kehidupan harus senantiasa adil kepada tiap manusia dan tidak membedakan baik dari segi suku, ras, agama, dan sebagainya. Kemudian kita harus menyeimbangkan antara hak dan kewajiban orang lain. Apalagi di dalam kesehatan masyarakat membantu sesama itu sangat dibutuhkan untuk meningkatkan derajat kesehatan Indonesia. Contohnya kegiatan kerja bakti, hal ini menjadikan tiap masyarakat berkumpul bersama untuk membersihkan lingkungan sekitar tanpa memandang perbedaan antar sesama, serta dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pancasila adalah pondasi utama dari negara Indonesia di dalam nya juga terkandung nilai moral dan budaya bangsa yang luhur. Penerapannya dengan bidang ilmu lain juga sangat erat salah satunya di bidang kesehatan masyarakat. Dimana dalam kehidupan masyarakat juga sangat diperlukan adanya implementasi dari nilai-nilai pancasila seperti menerapkan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Maka dalam pelayanan kesehatan juga harus selalu menerapkan nilai pancasila, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Referensi:
Anwar, A. (2010). Penerapan Bioteknologi Rekayasa Genetika Dibidang Medis Ditinjau Dari Perspektif Filsafat Pancasila, Ham Dan Hukum Kesehatan Di Indonesia. Jurnal Sasi, 17(4), 39–51.
Muslimin, H. (2016). Tantangan Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Dan Dasar Negara Pasca Reformasi. Jurnal Cakrawala Hukum, 7(1), 30–38. https://doi.org/10.26905/idjch.v7i1.1791
ADVERTISEMENT
Prasetyowati, I. (2013). Pancasila dan Isu Kesehatan.
Setyorini, I. (2018). Urgensi Penegasan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek. Syariati : Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Hukum, 4(02), 213–222. https://doi.org/10.32699/syariati.v4i02.1178