Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa itu Friendzone?
23 Februari 2022 14:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Merlyn Andriana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saya sering mendengar istilah ini dan bahkan saat ini saya sedang mengalaminya. Mendengar mengenai friendzone sudah tidak asing lagi bagi kita di lingkungan persahabatan antara lawan jenis.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya apa arti friendzone itu sendiri? jika kita melihat dari bahasanya, maka arti dari friendzone adalah zona teman. Lalu? apa itu zona teman dan apa hubungannya dengan persahabatan antara lawan jenis.
Friendzone sendiri adalah hal yang sudah sering terjadi antara laki-laki dan perempuan yang bersahabat. Biasanya yang terjadi adalah salah satu dari mereka merasakan sesuatu yang lebih dari sekedar teman namun satu pihak tidak merasakan hal yang sama.
Kita dapat menyebutnya sebagai cinta yang bertepuk sebelah tangan juga namun perbedaanya adalah mereka memliki hubungan pertemanan sebelum salah satu pihak merasakan cinta.
Namun tidak semua persahabatan antara perempuan dan laki-laki mengalami friendzone. Lalu apa ciri-ciri dari friendzone agar kita bisa mengetahui apakah kita pernah mengalami friendzone. Ciri-ciri friendzone sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Menceritakan masa lalunya
Hampir semua berawal dari saling cerita atau curhat mengenai masa lalu terutama masa lalu dengan mantan. Kamu sama sekali tidak merasa sungkan untuk menceritakan semua hal bahkan hal-hal yang sangat memalukan di masa lalu, semuanya terasa mengalir saja saat kamu bersama dia. Mungkin kamu tidak menyadarinya.
Menghabiskan banyak waktu bersama
Kamu sama dia selalu bersama-sama, terutama pada momen-momen terpenting dalam hidupmu. Kamu hanya merasa bahwa itu adalah hal wajar sebagai teman, namun kamu mulai merasa bahwa semua hal yang kamu lakukan bersamanya menjadi terasa lebih bernilai.
Selalu berbagi kegiatan
Karena kamu dan dia selalu menghabiskan waktu bersama, sehingga kamu selalu menceritakan keseharianmu kepadanya bahkan sebaliknya. Kalian selalu terbiasa berbagi keseharian satu sama lain. Hal tersebut mungkin sudah menjadi rutinitas untuk saling berbagi apa yang sedang kalian alami.
ADVERTISEMENT
Selalu berlindung dibalik kata "teman"
Dia selalu memanggilmu sahabat atau teman terbaiknya, ini bisa menjadi pertanda bahwa ia memang hanya menganggapmu teman atau ia juga memiliki perasaan lebih dan selalu menutupinya dengan kata "teman" atau "sahabat".
Setelah membaca ciri-ciri diatas, pasti kamu juga tidak menyadari bahwa semua itu telah terjadi dan kamu baru menyadari setelah kalian telah berjalan jauh. Lalu bagaimana cara mengatasi friendzone?
Tentu hal pertama yang harus dilakukan adalah jujur terhadap perasaanmu sendiri dan jangan menerka-nerka, kamu juga harus siap menghadapi konsekuensi dari friendzone yaitu hanya kamu yang merasakan hal itu sedangkan temanmu tidak. Friendzone akan jadi kisah yang indah jika keduanya saling menyukai satu sama lain. Apapun yang kamu rasakan, kamu lebih mengetahui hal itu lebih dari orang lain.
ADVERTISEMENT