Konten dari Pengguna

3 Strategi Jitu Menghadapi Kekhawatiran ala Marcus Aurelius

Muhammad Faizurrahman
Mahasiswa Psikologi Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta
5 Desember 2024 18:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Faizurrahman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Marcus Aurelius (Photo By https://www.pexels.com/photo/the-equestrian-statue-of-marcus-aurelius-7067077/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Marcus Aurelius (Photo By https://www.pexels.com/photo/the-equestrian-statue-of-marcus-aurelius-7067077/)
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu merasa khawatir dalam menghadapi sebuah masalah? Apakah kekhawatiran tersebut berupa hal-hal negatif yang dapat menghambat penyelesaian masalah tersebut? Jika kamu pernah atau bahkan sering mengalami hal tersebut, kamu membutuhkan strategi supaya kamu dapat menangani perasaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Perasaan khawatir merupakan hal yang wajar dalam kehidupan. Dalam menghadapi perasaan khawatir kita dapat belajar dari seorang kaisar romawi terbesar bernama Marcus Aurelius.

Seputar Kaisar Romawi Marcus Aurelius

Patung Marcus Aurelius (photo by https://pixabay.com/photos/marcus-aurelius-roman-emperor-2721715/)
Marcus Aurelius merupakan seorang kaisar Romawi yang memerintah romawi pada abad 2 Masehi. Dirinya dikenal sebagai salah satu dari “Lima Kaisar Baik”, yakni kaisar yang pada masa pemerintahannya dianggap sebagai puncak kejayaan Kekaisaran Romawi.
Sebagai seorang kaisar di negeri terbesar pada masanya, setiap keputusan yang diambil perlu adanya pertimbangan yang harus dipikirkan dalam menyelesaikan konflik kerajaan. Keputusan yang diambil tidak hanya berdampak pada kestabilan kerajaan, tetapi juga pada hubungan diplomatik, militer, dan sosial.
Proses dalam mempertimbangkan keputusan tersebut
Berikut ini adalah tiga strategi Marcus Aurelius dalam menghadapai kekhawatiran:
ADVERTISEMENT

1. Fokus Pada Hal yang Dapat Dikendalikan

Pikiran kita merupakan inti dari segala perasaan yang kita alami. Daripada Anda berpikir segala kekhawatiran yang akan terjadi, lebih baik memikirkan segala kebahagiaan yang telah terjadi pada diri sendiri. Untuk itulah, mengendalikan pikiran sendiri menjadi penting dalam menghadapi kekhawatiran.

2. Introspeksi Diri

Marcus mendorong praktik introspeksi diri untuk memahami pikiran dan emosi. Ini membantu Anda dalam mengurangi kekhawatiran dan meningkatkan kemampuan untuk bertindak secara masuk akal dalam menghadapinya. Dirinya juga percaya bahwa setelah mengintrospeksikan diri, Anda akan memahami kekuatan yang ada pada diri anda sendiri.

3. Memahami Seni Gulat dalam Hidup

Dalam buku "Meditation", yaitu buku yang berisi catatan harian Marcus Aurelius, hidup digambarkan sebagai seni gulat. Seseorang harus selalu siap menghadapi tantangan yang tidak terduga. Sikap waspada dan kesiapan untuk beradaptasi adalah kunci untuk bertahan dalam situasi sulit.
ADVERTISEMENT
Ketika perasaan khawatir datang kepada diri Anda, yakinlah bahwa hidup bukanlah perjalanan yang selalu lancar melainkan dipenuhi tantangan dan kejutan, layaknya situasi tak terduga dalam pertandingan gulat.
Menghadapi kekhawatiran bukanlah tugas yang mudah. Dengan memahami strategi Marcus Aurelius, Anda dapat menghadapi setiap kekhawatiran dengan sikap yang lebih tenang dan tegar.