Kolaborasi Epik PNJ dengan Indonesian Packaging Federation

Muhammad Fhandra Hardiyon
Mahasiswa Jurnalistik, Politeknik Negeri Jakarta. Menulis itu bagian dari siklus anak muda.
Konten dari Pengguna
27 Oktober 2022 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Fhandra Hardiyon tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Talkshow dengan industri cetak kemasan pada acara INPACK 2022 (Foto: Dok Pribadi/Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Talkshow dengan industri cetak kemasan pada acara INPACK 2022 (Foto: Dok Pribadi/Kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan melakukan kerjasama industri dengan Indonesian Packaging Federation (IPF) untuk berkolaborasi mewadahi kreativitas mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi yang sudah dilaksanakan selama empat tahun ini, melahirkan kegiatan Indonesia Packaging Design Competition (INPACK) yang menghantarkan mahasiswa Indonesia bersaing di kancah internasional dalam perlombaan AsianStar Award dan World Star Award.
Pada tahun 2018, lima finalis INPACK maju ke perlombaan kancah internasional, AsiaStar Award.
AsiaStar Award adalah ajang terbesar untuk mengenalkan desain kemasan yang diselenggarakan oleh Asian Packaging Federation (APF). Acara ini diikuti oleh negara-negara Asia yang termasuk ke dalam anggota APF, seperti Indonesia, Singapura, Jepang, Korea, India, Sri Lanka, Thailand, Turki, dan Bangladesh.
Meski pada tahun 2018, belum ada karya mahasiswa Indonesia yang memenangkan AsiaStar, namun pada tahun 2021 terdapat tiga desain kemasan mahasiswa Indonesia yang memenangkan AsiaStar 2021. Diantaranya Herbal Drink dan Bir Pletok Old Betawi dari Politeknik Negeri Jakarta, dan Djamoe dari Universitas Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah acara Talk show pada Event Allpack Indonesia JIExpo Kemayoran pada Jumat (14/10/2022), Ariana Susanti, CEO IPF, mengakui keberhasilan akan kerja sama ini.
“(Kerjasama) ini memang sudah ketiga kalinya, dan kami sudah masukkan (pemenang) ke forum Asia dan World Star. Dan sudah mendapat certificate of recognition dari dunia dan untuk Asia mendapat award,” kata Ariana.
Menyetujui hal tersebut, Ketua Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan (TGP) Politeknik Negeri Jakarta, Wiwi Prastiwinarti berharap bahwa kerja sama ini dapat terus terjalin.
“Mudah-mudahan kerjasama kita bisa lebih terjalin dan ditingkatkan untuk bisa menghasilkan karya-karya generasi muda Indonesia yang kreatif, inovatif, dan unggul di tingkat dunia,” ungkap Wiwi.
Selain melahirkan INPACK, kerja sama antara IPF dan PNJ juga dengan adanya pelatihan untuk dosen dan kerja sama membuka booth di Event Allpack Indonesia 2022. “Sampai saat ini IPF sangat men-support kegiatan kerja sama kita. Antara lain dengan (adanya) INPACK dan pelatihan,” tambah Wiwi.
ADVERTISEMENT
Atas kerjasama yang luar biasa ini, IPF dan PNJ telah sukses membangun semangat para mahasiswa untuk tetap berkreasi agar unggul di tingkat dunia.
Untuk itu, kedua belah pihak berharap dapat terus menjalin harmonisasi hubungan, dan tetap berkolaborasi menemukan bibit unggul di bidang cetak kemasan dalam negeri. (ADP)