Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Ozzy Osbourne, Sang Legenda Heavy Metal
19 Februari 2025 14:53 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Georgius Mikhael Pinem tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
John Michael Osbourne, atau yang lebih dikenal sebagai Ozzy Osbourne, lahir pada 3 Desember 1948 di Aston, Birmingham, Inggris. Ia adalah anak keempat dari enam bersaudara dalam keluarga kelas pekerja. Ayahnya, John Thomas Osbourne, bekerja sebagai tukang ledeng, sementara ibunya, Lillian, bekerja di pabrik. Sejak kecil, Ozzy menghadapi tantangan besar dalam hidupnya. Ia menderita disleksia, yang membuatnya kesulitan dalam belajar dan sering menjadi korban perundungan di sekolah. Karena merasa tidak cocok dengan sistem pendidikan, ia memutuskan untuk keluar sekolah pada usia 15 tahun.
ADVERTISEMENT
Setelah meninggalkan bangku sekolah, Ozzy mengambil berbagai pekerjaan serabutan untuk membantu keluarga. Ia pernah bekerja sebagai tukang ledeng, buruh konstruksi, dan bahkan di rumah jagal. Namun, di tengah kesibukannya, minatnya terhadap musik terus tumbuh. Ia mulai bernyanyi di beberapa band lokal dan perlahan-lahan membangun reputasi sebagai vokalis yang penuh energi. Julukan "Ozzy" sendiri berasal dari teman-temannya yang menyingkat nama belakangnya, Osbourne, dan julukan itu melekat hingga menjadi identitas panggungnya.
Awal Mula Black Sabbath
Pada tahun 1968, Ozzy memasang iklan di sebuah toko musik lokal yang bertuliskan, “Penyanyi mencari band.” Iklan ini menarik perhatian gitaris Tony Iommi dan bassis Geezer Butler, yang sedang mencari vokalis untuk band mereka. Ozzy kemudian bergabung dengan grup yang awalnya bernama Polka Tulk Blues Band, yang kemudian berganti nama menjadi Earth. Setelah beberapa waktu, mereka memutuskan untuk mengubah nama band menjadi Black Sabbath, terinspirasi oleh film horor klasik dengan judul yang sama.
ADVERTISEMENT
Dengan formasi yang terdiri dari Ozzy (vokal), Tony Iommi (gitar), Geezer Butler (bass), dan Bill Ward (drum), Black Sabbath mulai menciptakan musik dengan nuansa gelap dan berat. Album debut mereka, Black Sabbath (1970), dianggap sebagai salah satu album pertama yang mempopulerkan genre heavy metal. Album ini diikuti oleh Paranoid (1970), yang melambungkan nama mereka dengan lagu-lagu ikonik seperti “Paranoid,” “Iron Man,” dan “War Pigs.”
Konflik dan Keluar dari Black Sabbath
Meskipun sukses besar, kehidupan Ozzy di balik panggung penuh dengan masalah. Kecanduan alkohol dan narkoba membuatnya sering terlibat konflik dengan anggota band lainnya. Pada tahun 1979, setelah lebih dari satu dekade bersama Black Sabbath, Ozzy dikeluarkan dari band karena perilakunya yang dianggap tidak terkendali. Hal ini menjadi pukulan berat baginya, dan ia sempat mengalami depresi serta ketidakpastian tentang masa depannya.
ADVERTISEMENT
Kebangkitan sebagai Artis Solo
Setelah dikeluarkan dari Black Sabbath, Ozzy bertemu Sharon Arden, yang kemudian menjadi manajer sekaligus istrinya. Dengan dukungan Sharon, Ozzy memulai karier solonya. Album debutnya, Blizzard of Ozz (1980), sukses besar dan menghasilkan lagu-lagu legendaris seperti “Crazy Train” dan “Mr. Crowley.” Album ini menampilkan permainan gitar Randy Rhoads, yang menjadi salah satu gitaris paling berpengaruh dalam sejarah rock.
Karier solo Ozzy terus berkembang dengan album-album berikutnya, seperti Diary of a Madman (1981), Bark at the Moon (1983), dan No More Tears (1991). Ia dikenal dengan gaya musiknya yang menggabungkan melodi kuat, lirik yang dalam, dan riff gitar yang berat. Selain itu, penampilan panggungnya yang eksentrik dan kontroversial membuatnya semakin terkenal.
ADVERTISEMENT
Kontroversi dan Aksi Panggung yang Menggemparkan
Ozzy tidak hanya dikenal karena musiknya, tetapi juga karena aksi panggungnya yang sering mengejutkan. Salah satu insiden paling terkenal terjadi pada tahun 1982, ketika ia secara tidak sengaja menggigit kepala kelelawar yang dilemparkan ke panggung oleh seorang penggemar. Ia mengira kelelawar itu adalah mainan, tetapi ternyata nyata, dan insiden itu membuatnya harus mendapatkan perawatan medis.
Selain itu, gaya hidup Ozzy yang liar dan penuh dengan alkohol serta narkoba sering kali menjadi sorotan media. Namun, di balik semua itu, ia tetap menjadi sosok yang dihormati dalam dunia musik karena bakat dan dedikasinya.
Ozzy Osbourne: Menjadi Ikon Populer
Pada awal 2000-an, Ozzy kembali mencuri perhatian publik melalui acara realitas MTV, The Osbournes. Acara ini menampilkan kehidupan sehari-hari Ozzy bersama keluarganya, termasuk istrinya Sharon dan anak-anak mereka, Kelly dan Jack. The Osbournes menjadi sangat populer dan memperkenalkan Ozzy kepada generasi baru yang mungkin belum mengenal musiknya.
ADVERTISEMENT
Warisan dan Penghargaan
Ozzy Osbourne diakui sebagai salah satu ikon terbesar dalam sejarah rock dan heavy metal. Bersama Black Sabbath, ia diinduksi ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2006. Selain itu, ia juga menerima berbagai penghargaan Grammy atas kontribusinya dalam musik.
Meskipun kesehatannya mulai menurun dalam beberapa tahun terakhir, Ozzy tetap aktif dalam dunia musik. Pada tahun 2020, ia merilis album solo terbarunya, Ordinary Man, yang mendapat pujian dari kritikus dan penggemar.
Kehidupan di Balik Layar
Di balik pertunjukan panggung yang liar dan tidak terkendali, Ozzy Osbourne adalah seseorang yang sangat peduli pada keluarga dan orang-orang terdekatnya. Ia telah menikah dengan Sharon Osbourne, yaitu manager sekaligus istrinya, selama lebih dari 40 tahun, dan mereka telah bersama-sama membangun keluarga yang harmonis dan saling mendukung.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang ayah dari ketiga anaknya, yaitu Aimee, Kelly, dan Jack, ia sering berjuang untuk menyeimbangkan kehidupan keluarga dengan tuntunan karir musiknya. Kecanduan akan alkohol dan obat-obatan sering menyebabkan ketegangan dalam keluargan, tetapi ia selalu berusaha untuk hadir bagi anak-anaknya sebisa mungkin. Ozzy sering berbicara tentang penyesalannya karena tidak selalu ada untuk anak-anaknya ketika mereka sedang tumbuh, dan pentingnya keluarga dalam hidupnya.
Georgius Mikhael Pinem, kelahiran Bandung 2009. Siswa SMA Trinitas Bandung. Menulis untuk mengabadikan.