3 Tips Penting buat para Desainer dari Perancang Hot Wheels

27 Oktober 2019 14:11 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desainer Hot Wheels, Brendon Vetuskey saat ditemui kumparan di kawasan BSD, Tangerang Selatan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Desainer Hot Wheels, Brendon Vetuskey saat ditemui kumparan di kawasan BSD, Tangerang Selatan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Brendon Vetuskey adalah sosok di balik mobil mainan Hot Wheels. Udah enggak terhitung karya-karya yang diciptakan desainer satu ini, selama kurang lebih 20 tahun bekerja di Hot Wheels.
ADVERTISEMENT
Sebut aja, 1967 Pontiac Firebird 400 model 2010, 1967 Chevrolet Chevelle SS 396 model 2010, 1972 Ford Gran Torino Sport model 2011, sampai '70 Dodge Charger untuk Hot Wheels Experimotors.
Untuk bisa bertahan selama puluhan tahun sebagai seorang desainer, Vetuskey punya tiga tips penting. Kira-kira apa aja, ya?
Desainer Hot Wheels, Brendon Vetuskey saat ditemui kumparan di kawasan BSD, Tangerang Selatan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Bagi perancang Hot Wheels ini, seorang desainer perlu memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Terutama dalam mengkomunikasikan idenya secara visual.
"Kalau kamu punya ide atau sebuah desain, bisa langsung kamu tuangkan ke kertas atau komputer. Jadi, orang lain akan paham maksud kamu. Punya kemampuan menggambar yang baik itu sangat penting," kata dia, dalam sesi wawancara eksklusif, di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang desainer Hot Wheels, Vetuskey lekat dengan dunia otomotif. Maka itu, ia enggak cuma harus bisa desain, tapi juga dituntut untuk memahami selak-beluk mobil. Hal yang sama bisa kamu lakukan untuk bidang pekerjaanmu.
"Kamu harus memahami bagaimana produk tersebut bekerja, sampai proses pembuatannya. Jadi, desain yang kamu ciptakan benar-benar terlihat seperti aslinya. Tapi, ini sesuatu yang bisa kamu pelajari sambil bekerja," ujar Vetuskey.
Keinginan Vetuskey untuk menjadi seorang desainer Hot Wheels udah ia miliki sejak duduk di bangku kuliah. Tapi, setelah lulus kuliah, dia enggak langsung bisa bekerja di perusahaan impiannya tersebut.
"Aku lulus kuliah di 1997. Setelah itu, aku bekerja di beberapa perusahaan. Sampai akhirnya aku diterima di Mattel (perusahaan mainan yang menaungi Hot Wheels)," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
"Meski udah diterima, aku baru bisa menjadi desainer dan bergabung dalam tim diecast setelah 9 tahun bekerja di sana. Jadi, butuh waktu lama bagiku hingga akhirnya bisa sampai di titik ini," lanjut Vetuskey.
Karena itu, ia berpesan supaya enggak mudah menyerah untuk mewujudkan mimpi kamu. "Mungkin, orang lain bisa meraih cita-citanya dalam kurun waktu yang lebih cepat. Tapi yang paling penting, jangan pernah menyerah. Pokoknya, terus kejar mimpi kamu," tutup desainer Hot Wheels ini.