5 Rekomendasi Film Motivasi, Bisa Bantu Kamu Mengembangkan Diri

com-Ilustrasi sedang menonton film di kamar. Foto: Shutterstock

Film memang benar-benar memiliki kekuatan untuk menanamkan harapan, inspirasi, dan dorongan kepada penontonnya dan bisa memotivasi penonton untuk merefleksikan diri mereka sendiri dan membuat perubahan.

Sebuah film yang berakhir dengan catatan positif atau film di mana protagonis bisa mengatasi semua rintangan dan menjadi sukses cenderung membantu penonton melihat sisi terang kehidupan.

Gary Solomon, penulis The Motion Picture Prescription, mengatakan menonton film dapat memiliki nilai terapeutik yang bermanfaat bagi kualitas hidup seseorang. Senada dengan Gary, Janet Singer juga menyatakan bahwa menonton film dapat membentuk cara kita berpikir dan merasakan kehidupan.

Milenial apakah kamu sedang mencari film motivasi? Jika iya, berikut daftar film terbaik yang sangat layak kamu tonton untuk bantu kamu mengembangkan diri.

The Pursuit of Happiness

Film yang rilis pada 2006 ini terinspirasi oleh kisah nyata Chris Gardner, seorang salesman San Francisco yang berjuang untuk membangun masa depan bagi dirinya dan putranya yang berusia 5 tahun, Christopher (Jaden Smith).

Ketika pacarnya pergi, Chris harus membesarkan Christopher sendirian. Tekad Chris akhirnya membuahkan hasil, namun tanpa gaji Chris dan putranya diusir dari apartemen mereka dan terpaksa tidur di jalanan, di tempat penampungan tunawisma dan bahkan di balik pintu kamar mandi stasiun metro yang terkunci.

Dengan kepercayaan diri dan cinta serta kepercayaan dari putranya, Chris Gardner bangkit dari rintangannya untuk menjadi legenda Wall Street. Film ini memberikan pesan dengan memperlihatkan sikap kerja keras Gardner, kejujuran hingga kedermawanannya kepada penonton yang membawanya ke jalan yang berakhir dengan kesuksesan.

3 Idiots

Film Bollywood yang punya cerita super menarik 3 Idiots ini dirilis tahun 2009. Mengisahkan tentang perjalanan tiga sahabat, yaitu Ranchoddas Shamaldas Chanchad (Aamir Khan), Farhan Qureshi (R. Madhavan), dan Raju Rastogi (Sharman Joshi), film ini menunjukkan ada banyak lika-liku kehidupan yang mereka temui selama masa-masa perkuliahan.

Enggak cuman memancing gelak tawa hingga isak tangis, tapi film ini juga mengandung beragam pelajaran penuh makna dalam menemukan gairah hidup serta semangat meraih mimpi.

3 Idiots memberikan pesan kepada penontonnya bahwa selama kamu bisa menemukan dan menciptakan kepuasan dalam apa yang kamu lakukan. Kamu bisa menjadi sukses terlepas dari banyaknya tantangan yang menghampiri.

The Theory of Everything

Film yang rilis pada 2014 ini pasti akan membangkitkan semangat setiap penontonnya. Film ini membawa kisah seorang fisikawan teoretis Stephen Hawking ke dalam daftar sinematik, dengan fokus pada kehidupan Hawking sebelum dan sesudah dia didiagnosis menderita penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis).

Terlepas dari penyakit dan tantangan yang harus dihadapinya, Hawking akhirnya menjadi salah satu ilmuwan paling terkenal sepanjang masa. Film ini dapat dilihat sebagai representasi bagaimana seseorang bisa mengatasi perjuangan apa pun dalam memenuhi ambisi mereka.

Forrest Gump

Dirilis tahun 1994, Forrest Gump menjadi salah satu film dari kisah nyata yang inspiratif yang sayang untuk dilewatkan. Film lawas ini bercerita tentang kehidupan seorang pria ber-IQ rendah yang selalu dirundung teman-teman sekelasnya di waktu kecil. Tapi, dia juga memiliki kelebihan yang membuat Forrest dicintai orang-orang di sekitarnya.

Karakter Tom Hank memberikan pesan dengan meyakinkan penontonnya bahwa setiap orang unik dengan caranya sendiri, meskipun berjuang melalui perbedaan, kualitasnya yang baik hati akhirnya membawanya ke kehidupan yang bahagia.

Legaly Blonde

Film populer yang tayang 2001 ini mengisahkan kisah inspiratif seorang mahasiswi yang bernama Elle Woods yang memiliki upaya untuk memenangkan kembali kasih sayang mantannya. Upayanya tersebut membuat Elle berusaha sekuat tenaga untuk bisa masuk Harvard Law School. Hanya bermodal tekad dan kepercayaan diri, ia pun lolos ke Harvard Law School tersebut dengan nilai sedikit di atas batas minimum.

Meskipun perjalannya tersebut dimulai hanya untuk membuktikan kepada mantannya, bahwa dia mampu mencapai hal-hal besar, Elle perlahan-lahan mulai menemukan nilai dirinya yang sebenarnya. Perempuan pirang ikonik ini mengatasi stereotip yang merendahkan dan mengubah cara dia memandang dirinya sendiri, dengan cara menunjukkan kepada para penonton melalui kekuatan kerja keras, kepercayaan diri hingga pola pikirnya yang positif.

Laporan Mutiara Oktaviana