5 Tanda Pacar Over Protektif, Bisa Bahaya kalau Dibiarkan

Ilustrasi Foto: Shutter Stock

Pacar yang bersikap over protektif dalam hubungan bisa bahaya kalau dibiarkan. Sebab dapat membuatmu terjebak jerat toxic relationship.

Alih-alih bahagia, kamu bisa tenggelam dalam rasa takut dan insecure selama bersamanya. Dapat muncul pula perasaan enggak bebas karena dia ingin selalu tahu apa yang kamu lakukan.

Makanya segera ketahui tanda pacar over protektif seperti dilansir Brightside berikut ini.

Pacar terlalu cepat bilang cinta

Bukannya menunggu beberapa saat untuk melihat arah hubungan kalian, dia justru bakal menyatakan cintanya lebih cepat. Dia juga akan mendorongmu untuk memiliki komitmen dan menyatakan hal yang sama.

Pacarmu mungkin akan mengatakan kalau kamu bisa membuat hidupnya menjadi lebih baik dan memaksamu untuk merasakan hal yang sama. Ini adalah upaya untuk mengikatmu sejak awal.

Gampang cemburu

Dia berpikir semua orang suka denganmu dan mencoba merebutmu darinya. Pacar over protektif juga enggak punya rasa percaya kepadamu jadi selalu merasa kamu mudah tergoda rayuan orang lain.

Itulah sebabnya dia selalu bertanya kamu di mana, dengan siapa, dan apa yang sedang dilakukan. Bahkan saat lagi dibutakan rasa cemburu, dia bisa memeriksa handphone kamu tanpa izin, membuntuti, hingga melacak keberadaanmu setiap saat.

Dia akan memisahkanmu dari teman-teman terutama lawan jenis

Pacar enggak mau kamu pergi atau bergaul dengan teman-teman, karena ingin hanya dia yang jadi fokus hidupmu.

Enggak hanya itu, dia juga mungkin akan membuatmu merasa bersalah karena meninggalkannya sendiri saat memilih pergi bersama teman-teman.

Sering menyalahkan

Pacar yang mudah marah dan sering menyalahkan bisa jadi tanda over protektif. Padahal mungkin sebenarnya dia yang salah, tapi enggak mau mengakuinya.

Dalam hubungan, dia ahli memutarbalikkan sesuatu dan playing victim alias berpura-pura jadi korban, sehingga kamu yang jahat.

Selalu mengikuti ke mana pun dengan alasan demi keselamatanmu

Pacar yang terlalu protektif itu berpikir kamu hanya aman saat bersamanya. Dia juga enggak merasa aneh selalu ingin ikut ketika kamu pergi dengan teman-teman.

Padahal sebenarnya ini cuma cara dia buat mengontrolmu agar bersikap sesuai keinginannya.

Laporan: Afifa Inak