5 Hal Buruk yang Terjadi Saat Terburu-buru Pacaran, Sabar Aja daripada Menyesal

10 Agustus 2021 9:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Photo by Ivan Samkov from Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Photo by Ivan Samkov from Pexels
ADVERTISEMENT
Buat yang udah lama jomblo mungkin saat akhirnya PDKT, enggak sabar buat segera pacaran. Bisa jadi baru kenalan sebulan, maunya udah langsung berkomitmen menjalin hubungan.
ADVERTISEMENT
Padahal membangun hubungan, apalagi kalau ingin jangka panjang, butuh proses yang bisa jadi enggak sebentar. Sebab kalau terburu-buru, justru lima hal buruk ini yang bakal terjadi. Apa aja?

1. Mendorong calon pasangan untuk menjauh

Dilansir Goalcast, kalau kamu mencoba untuk mempercepat status hubunganmu, akan ada kemungkinan calon pasangan justru akan menjauh.
Terburu-buru saat jatuh cinta terasa enggak wajar. Ketika kamu memaksa orang lain masuk ke dalam situasi yang membuatnya enggak nyaman, dia akan merasa kamu hanya memikirkan keinginanmu tanpa memikirkan keinginannya sama sekali.

2. Kamu menjadi kurang menarik

Mencoba terlalu keras dalam suatu hubungan akan membuat dirimu menjadi kurang menarik. Gebetan bisa ilfeel alias hilang perasaan sama kamu.
ADVERTISEMENT

3. Kamu mengaburkan emosimu sendiri

Ketika terburu-buru dalam suatu hubungan, kamu juga membingungkan diri sendiri. Sikapmu jadi enggak natural karena hubungannya dipaksakan dan dibuat-buat. Lama-lama sulit untuk mengetahui alasan kamu bersama orang itu.

4. Menciptakan hubungan yang enggak sehat

Ketika terburu-buru menjalin hubungan, biasanya alasannya bukan karena sayang tapi keinginan dari dalam diri sendiri. Jadi nantinya hubungan yang terjalin enggak sehat alias toxic relationship, karena enggak murni berlandaskan cinta.

5. Membuat cinta enggak bisa berkembang

Ketika mencoba memaksakan perasaan atau langkah-langkah tertentu dalam suatu hubungan sebelum waktunya, kamu justru merusaknya dan membuat cinta sulit berkembang. Ironisnya, kamu membunuh perasaan yang sebenarnya diinginkan.
ADVERTISEMENT
Makanya, kalau serius dengan hubungan itu, kamu harus bisa membiarkannya berkembang dengan sendirinya. Kamu enggak bisa menahan seseorang untuk selalu ada di sisimu.
Hanya dengan menunjukkan kamu tulus menyayangi dan menghargai ruang di antara kalian dan perasaannya, itu bisa membangun hubungan jangka panjang yang sehat.
Laporan: Afifa Inak