Alasan Anak Muda Enggak Boleh Mudah Menyerah

10 Januari 2023 9:44 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi anak muda yang melakukan perubahan sekitar.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi anak muda yang melakukan perubahan sekitar. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Apakah kamu pernah merasa lelah dan rasanya ingin menyerah saja?Tentu kita semua pernah berada di titik ketika tampaknya hal yang kita ingin capai hampir mustahil untuk dilakukan. Ketika kamu sudah kewalahan, mudah sekali rasanya berbicara pada diri sendiri untuk menyerah.
ADVERTISEMENT
Tapi nyatanya menyerah terlalu cepat bisa membuatmu kehilangan hal-hal yang sudah kamu impikan sebelumnya, lho. Mungkin kalau kamu bisa bertahan di sana dan memberikan sedikit waktu lagi, kamu bakal tahu seberapa cepat kamu melihat ternyata sebenarnya ada kemajuan dalam dirimu.
Untuk lebih menyakinkan, berikut beberapa alasan agar kamu enggak mudah menyerah walaupun ditimpa dengan kegagalan bertubi-tubi. Yuk, simak selengkapnya berikut ini.

Kamu mungkin belum mencoba hal yang benar

Ilustrasi wanita berpikir. Foto: Shutter Stock
Isaac Newton gagal saat ingin menjadi petani sebelum ia menemukan jalan untuk berkarier di bidang sains. Dia enggak pandai bertani, tapi dia jenius dalam apa yang dia lakukan setelah dia gagal dalam bertani.
Nah, dari kisah Isaac ini kamu bisa belajar, kalau kamu mencoba dan gagal mungkin saja kamu belum mencoba hal yang benar. Jangan lebih dulu untuk menghakimi diri sendiri dan berhenti dari tujuan hanya karena kamu gagal di satu bidang atau bahkan beberapa bidang.
ADVERTISEMENT
Setiap kali kamu mencoba dan gagal, coba kamu belajar sesuatu tentang dirimu sendiri, tentang kehidupan, dari sini kamu akan mendapatkan pengalaman yang dapat membantumu melakukan yang lebih baik di lain waktu. Jadi, teruslah maju dan cobalah sesuatu yang berbeda, jangan biarkan kegagalan di masa lalu menjauhkanmu dari kesuksesan di masa depan.

Keuletan lebih penting daripada bakat

Ilustrasi anak berpikir. Foto: Shutter Stock
‘’Untuk berhasil dalam hidup, kamu perlu dua hal: Ketidaktahuan dan kepercayaan diri,’’ Mark Twain.
Jika kamu merasa enggak cukup baik atau enggak cukup berbakat, ingatlah hal ini: ada banyak orang yang sangat berbakat di luar sana yang bekerja tak seharusnya, karena mereka enggak memaksimalkan bakat mereka.
Memang, memiliki bakat terpendam itu hebat. Tapi tanpa keuletan, bakat itu enggak akan membawamu mendapatkan apa yang kamu inginkan. Keuletan dikenal sebagai usaha seseorang secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan kemampuan tersebut di atas untuk mencapai tujuan.
ADVERTISEMENT
Keuletan yang membuat orang berbakat untuk terus maju karena sukses adalah sesuatu hal yang hanya bisa kamu raih dengan kerja keras dan tekad yang kuat. Untuk itu, tetap bertahan, jangan menyerah dan tetaplah ulet.

Dibutuhkan banyak proses untuk satu keberhasilan

com-Ilustrasi anak muda Foto: Shutterstock
‘’Jika burung bisa meluncur untuk jangka waktu yang lama, lalu mengapa saya tidak bisa?’’ –Orville Wright.
Kamu tahu pesawat terbang bukan? Orville dan Wilbur Wright membutuhkan banyak proses pesawat layang dan bertahun-tahun pengujian dan percobaan untuk bisa mendapatkan ‘’flying machine’’ yang bertenaga.
Mereka enggak menyebut setiap proses itu sebagai kegagalan. Mereka menyebutnya sebagai cara untuk meningkatkan karena setiap tessetiap percobaan memberi mereka informasi baru yang mempengaruhi dan meningkatkan model berikutnya.
ADVERTISEMENT
Tidak melakukannya dengan benar untuk pertama kalinya atau ke-100 kalinya, bukanlah tanda bahwa kamu harus berhenti. Ini hanyalah cara bagimu untuk terus belajar bagaimana melakukannya dengan lebih baik di lain waktu.

Masa lalumu enggak menentukan masa depanmu

Ilustrasi perempuan sedang menghibur pasangannya yang sedih. Foto: Suriyawut Suriya/Shutterstock
‘’Agar berhasil, keinginanmu untuk sukses harus lebih besar daripada rasa takutmu akan kegagalan,’’ –Billy Cosby.
Banyak kesuksesan besar yang dulunya dikenal sebagai kegagalan besar dan menyedihkan. Setiap penulis terkenal dulunya adalah seorang penulis yang ingin menjadi penulis. Setiap wirausahawan yang luar biasa dulunya adalah pengusaha kecil yang goyah.
Dan 99,9 persen dari waktu itu, percobaan pertama mereka bukanlah yang terbaik. Tapi mereka enggak berhenti di situ, mereka mendorong melalui racangan buruk demi rancangan buruk, kegagalan bisnis demi kegagalan, sampai mereka cukup belajar dan cukup mencoba sehingga mereka berhasil.
ADVERTISEMENT
Setiap kegagalan dapat memberimu wawasan berharga tentang bagaimana kamu bisa melakukan yang lebih baik di lain waktu. Kamu enggak ditakdirkan untuk mengulangi masa lalu, tapi justru kamu diberikan hadiah yang tak ternilai: kemampuan untuk memikirkan dan belajar dari masa lalumu.
Laporan Mutiara Oktaviana