Arindi Putry, Keyboardist Cewek yang Dipuji Dipha Barus & Yellow Claw

14 Oktober 2019 19:02 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arindi saat bermain keyboard dok YouTube Arindii Putryy Konawe
zoom-in-whitePerbesar
Arindi saat bermain keyboard dok YouTube Arindii Putryy Konawe
ADVERTISEMENT
Belum lama ini, seorang cewek berbakat asal Kendari, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan karena keahliannya memainkan keyboard. Bahkan, DJ Tanah Air, Dipha Barus, dan duo DJ asal Belanda, Yellow Claw mengakui kehebatannya.
ADVERTISEMENT
Namanya Arindi Putry. Umurnya 18 tahun, dan kini menjadi mahasiswa jurusan kuliah Tradisi Lisan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo.
Kepada kumparan, Arindi bercerita soal rasanya jadi viral, kolaborasinya dengan Dipha Barus, dan menjawab tantangan dari Yellow Claw.
Wah, video kamu main keyboard makin viral, nih.
Hahaha, iya. Tapi saya, tuh, sebenarnya enggak tahu kalau viral di Twitter karena enggak punya akunnya. Video itu saya unggah di YouTube, terus lima hari kemudian ada warganet yang unggah di Twitter.
Nah, dia juga ngetag Dipha Barus dan Yellow Claw. Sampai akhirnya saya tahu karena ada yang ngetag di Instagram. Tapi pada saat itu saya enggak tahu mereka siapa.
Pikir saya, 'wah, di-notice Dipha Barus DJ Indonesia, sama Yellow Claw DJ luar negeri'. Kaget, enggak nyangka bisa seviral itu.
ADVERTISEMENT
Dan baru-baru ini kamu habis kolaborasi sama Dipha Barus, ya?
Iya, minggu lalu kolaborasi bareng. Iramanya perpaduan antara musik saya dari Sulawesi Tenggara, dan Dipha. Tinggal tunggu dirilis lagunya.
Gimana ceritanya sampai bisa kolaborasi sama Dipha?
Pertama itu Dipha Barus kirim direct message di Instagram. Dia follow saya. Terus, beberapa lama kemudian saya follow back dan kami tukeran kontak.
Dia tanya, 'bisa ke Jakarta?'. Saya pikir, siapa yang enggak mau ke Jakarta? Sebelumnya saya belum pernah ke sini.
Sempat kesulitan, enggak?
Enggak ada kesulitan sama sekali. Karena Dipha orangnya gampang menyesuaikan. Dia sesuaikan musik saya dengan musik dia. Jadi enggak terlalu lama rekamannya, karena langsung pas. Ini menjadi rekaman pertama saya.
ADVERTISEMENT
Kalau sama Yellow Claw kamu udah ngecover lagu terbarunya, nih. Kece!
Sama Yellow Claw saya bingung ngobrolnya, karena enggak bisa bahasa Inggris. Jadi saya pakai terjemahan dan dibantu sepupu.
Terus, mereka kirim direct message dan ngasih saya tantangan untuk cover lagunya yang baru dirilis. Ini saya bawakan pakai aransemen sendiri.
Ini lagunya dikirim sebelum dikeluarkan, jadi belum ada yang tahu lagunya. Pertama saya bingung, gimana ini? Lagunya mau diapain?
Tapi, dengan aransemen musikku dan dibantu sama kakak, Alhamdulillah bisa menjawab tantangannya.
Sebenarnya, kamu dari kapan bisa main keyboard sejago itu?
Jadi dari umur 10 tahun pas kelas 4 SD, saya suka ikut ayah nyanyi. Kebetulan beliau pemain band.
Tiba-tiba dia nanya, 'mau belajar main keyboard?'. Ya, saya mau aja. Terus diajarin, deh, baca nada dan main keyboard.
ADVERTISEMENT
Makin banyak, dong, followers-nya? Ada niatan jadi selebgram, enggak?
Hahaha. InshaAllah kalau Tuhan berkehendak, ya, jadi selebgram. Endorse-an juga mulai banyak, Alhamdulillah.
Tapi penginnya tetap jadi musisi, bisa buat lagu sendiri dan mengembangkan budaya daerah. Terutama tarian Lulo. Saya pengin angkat itu supaya Sulteng bisa go international.
Amin! Ditunggu, ya, karya-karyanya!