Audience Centric, Trik Gampang Bikin Konten yang Laku di Media Sosial

28 Juni 2021 13:01 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi digital marketing melalui sosial media. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi digital marketing melalui sosial media. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bukan rahasia umum kalau media sosial bisa mendatangkan cuan. Enggak heran sekarang makin banyak yang jadi content creator di Instagram, TikTok, Twitter, sampai YouTube.
ADVERTISEMENT
Tapi bikin konten aja belum cukup, gaes. Harus bisa juga menciptakan karya yang menarik dan laku di media sosial.
Gimana caranya?
Well, menurut Aldio Pramudya Gunadi selaku content creator dan social media marketer, salah satu triknya adalah memahami konsep audience centric.
Audience centric adalah konten yang berpusat kepada audiens dari media sosial tersebut.
"Kalau bikin konten yang kalian mau aja, idealis tanpa toleransi dan riset market, ya, jangan salahin konten kalian enggak laku. Karena kalian bikin konten untuk diri sendiri. Ya, nonton aja sendiri," jelas cowok yang akrab disapa Bang Ogut itu, dalam Kuliah telegram Teman kumparan bertajuk Meraup Cuan Lewat Media Sosial, beberapa waktu lalu.

Cara Bikin Konten Audience Centric di Media Sosial

Ilustrasi kaum millenial bermain sosial media. Foto: Shutter Stock
Aldio bilang, cara untuk buat konten yang audience centric ialah dengan mengidentifikasinya lewat lima pertanyaan. Pertama siapa, kenapa, mau apa, biar apa, dan masalahnya apa.
ADVERTISEMENT
Contohnya mau buat konten untuk orang yang susah tidur. Siapanya adalah anak muda umur 19-25 tahun, dan mereka mau tidur biar bisa produktif di pagi hari.
"Setelah itu baru tanya, masalah mereka apa sehingga enggak bisa tidur? Mulai dari penyebabnya, tips, sampai makanan yang bisa bikin susah atau gampang tidur. Dari masalah itu jawabannya bisa dijadikan konten," terang Aldio.
Nah, kalau udah bisa bikin konten yang menarik dan laku di media sosial, bakal mudah buat mengumpulkan followers yang nantinya bisa membantu dalam mempromosikan usaha.
Laporan: Afifa Inak