Belum Lolos SNMPTN 2022? Jangan Sedih, Coba Lakukan 4 Hal Berikut Ini

11 April 2022 11:18 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gagal SNMPTN. Foto: Dok. Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gagal SNMPTN. Foto: Dok. Freepik
ADVERTISEMENT
Dari 612.049 total pendaftar, sebanyak 120.643 siswa berhasil lolos Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di 125 PTN. Lolos di kampus impian lewat jalur ini memang bukan hal yang mudah.
ADVERTISEMENT
Jalur undangan ini melakukan seleksi tanpa tes, tapi dengan melihat nilai rapor dari semester satu hingga lima. Tentu saja untuk lolos seleksi jalur ini kamu harus melewati persaingan yang cukup ketat, mulai dari bersaing dengan teman satu sekolah untuk bisa melakukan pendaftaran, hingga persaingan dengan ratusan ribu peserta lainnya dari seluruh Indonesia.
Tapi bila kamu tak termasuk dalam daftar, jangan patah semangat. Percayalah ini bukan akhir segalanya. Kamu boleh merasa sedih, kecewa, tapi ingat jangan berlarut-larut, karena masih ada opsi lain yang bisa dicoba. Ingat, kamu harus bangkit dan mengatur ulang strategi untuk meraih impianmu.
Platform edukasi berbasis teknologi, Zenius, telah merangkum hal-hal yang perlu kamu pikirkan kembali saat kamu gagal dalam SNMPTN agar kamu dapat menata strategi ke depannya. Apa sajakah?
ADVERTISEMENT

Sudah yakin dengan universitas dan jurusan yang kamu pilih?

Ilustrasi wanita stres. Foto: Shutterstock
Dari hasil kemarin, kamu jadi memiliki kesempatan untuk memikirkan dan memastikan keputusanmu. Apakah sudah benar-benar yakin dengan keputusan tersebut? Beberapa di antara kamu mungkin masih ragu-ragu.
Padahal, keputusanmu ini sangat berpengaruh terhadap masa depanmu. Ingat, kuliah itu memakan waktu, tenaga, dan biaya yang tak sedikit. Jangan sampai kamu asal-asalan dalam pilih atau malah enggak sesuai dengan minatmu yang sesungguhnya.
Sebelum mendaftar pastikan kamu melakukan riset mandiri mengenai berbagai jurusan yang tersedia, dan jurusan apa yang paling sesuai dengan ketertarikanmu. Tanyakan pada dirimu, bidang apa yang ingin kamu tekuni? Begitu pula dengan universitas, apakah kamu ingin kuliah di dekat rumah, atau ingin merantau? Perhatikan kembali plus dan minus dari setiap keputusan serta pikirkan secara matang-matang.
ADVERTISEMENT
Bila sebelumnya kamu belum sempat meminta saran dari orang tua maupun teman, inilah saatnya untuk mengobrol dengan mereka. Dengan memiliki keputusan yang matang, kamu akan menghindari penyesalan di waktu mendatang.

Apa sih yang membuat kamu gagal?

Ilustrasi wanita muslim sedang bingung Foto: Shutterstock
Nah, jadikan kegagalanmu sebagai ajang pembelajaran dan evaluasi. Review kembali persiapanmu selama ini. Apakah selama SMA, kamu telah berusaha yang terbaik? Apakah seluruh nilai pada mata pelajaran yang relevan dengan jurusan pilihanmu sudah cukup baik? Apakah kamu memiliki pencapaian non-akademik untuk mendukung nilaimu? Bagaimanapun, hal tersebut sangat krusial pada seleksi SNMPTN.
Tapi jangan salah, gagal SNMPTN bukan hanya disebabkan nilai rapor yang kurang baik, lho. Bisa jadi terdapat kesalahan dalam proses administrasi karena kamu kurang teliti, atau bahkan hal sepele seperti foto profil pada akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang tidak sesuai standar. Strategi dalam mengurutkan pilihan dan kejelian melihat peluang yang sesuai dengan nilai rapor juga menjadi kunci keberhasilan SNMPTN.
ADVERTISEMENT
Analisis faktor apa saja yang menjadi penyebab kegagalanmu, namun fokuslah pada hal-hal yang bisa kamu upayakan. Tidak perlu berlarut-larut dalam penyesalan, juga jangan sampai terlalu menyalahkan diri sendiri. Yang terpenting, kamu sadar dan mau memperbaiki diri.

Terus, apa yang harus kamu lakukan sekarang?

Ilustrasi perempuan stres Foto: dok.Shutterstock
Meski kamu belum berhasil lolos di SNMPTN bukan berarti itu akhir segalanya. Ingat kamu harus move on dan mulai menyusun strategimu kembali!
Pilihan tempat untuk berkuliah sangat banyak dan tidak hanya terbatas pada PTN semata. Kamu bisa mempertimbangkan sekolah kedinasan, politeknik, hingga Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Saat ini sudah banyak PTS yang kualitasnya bersaing dengan PTN, kok. Atau bila kamu tertarik, kamu bisa mencari informasi universitas yang ada di luar negeri.
ADVERTISEMENT
Bila kamu masih ingin mengejar PTN, tentunya kamu sudah tahu bahwa terdapat jalur lain untuk masuk ke PTN, yaitu Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN). Karena jalur ini menggunakan sistem tes, kamu harus mempersiapkan diri dengan maksimal dalam menghadapi Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK).
Bila belum berhasil pada SBMPTN, beberapa universitas juga menyediakan jalur tes mandiri. Perkuat pemahamanmu pada materi-materi yang akan diujikan, cari tahu tipe soal setiap tahunnya, dan banyaklah berlatih agar kamu terbiasa dengan pola soal yang ada. Kamu juga perlu mengecek website resmi tiap universitas untuk melihat jadwal ujian mandiri yang tersedia.
Jadikan kegagalanmu di SNMPTN sebagai bahan bakar untuk meraih impianmu dengan lebih giat. Ingat, kegagalan bukan penghalang dalam meraih mimpi. Masih banyak kesempatan yang bisa kamu coba. Semangat!
ADVERTISEMENT

Ikutan Giveaway kumparan

kumparan Bagi-bagi Starter Pack Kuliah untuk peserta SNMPTN 2022. Foto: kumparan
Jangan jadikan kegagalanmu di SNMPTN sebagai alasanmu untuk berhenti bermimpi. Ingatlah adagium “kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda”. Jadikan kegagalanmu sebagai motivasimu untuk terus meraih mimpi.
Nah, enggak ada salahnya kamu untuk coba ikutan giveaway kumparan. Karena kumparan bakal bagi-bagi starter pack kuliah masing-masing senilai Rp 10 juta, lho. Starter pack ini akan berisi laptop, modem, tote bag, notebook, pulpen, dan kartu Flazz.
Kuis ini diperuntukkan bagi peserta SNMPTN 2022, baik yang lolos atau pun belum lolos kamu memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti kuis ini, ya!
Cara mendaftarnya pun mudah banget, untuk info lebih lanjut kamu bisa klik link berikut ini: kumparan Bagi-bagi Hadiah Total Rp 30 Juta untuk Peserta SNMPTN
ADVERTISEMENT
Jangan sampai ketinggalan, ya! Periode kuis mulai dari 29 Maret sd 21 April 2022, lho.