Berawal dari Hobi, Musa Pedro Raih Beasiswa dan Karyanya Dijual ke Luar Negeri

Musa Pedro Afgana mahasiswa ITB. Foto: Dok. Puspresnas

Berbicara tentang mengubah hobi menjadi peluang, kisah Musa Pedro Afgana, mahasiswa asal Bengkulu ini telah menjadi inspirasi nyata bagi banyak orang. Dengan ketekunan dan dedikasinya terhadap seni menggambar, Pedro berhasil meraih beasiswa dan bahkan menjual karyanya ke luar negeri.

Pedro berhasil mendapatkan beasiswa di kampus impiannya, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan jurusan Seni Rupa dan Desain. Bahkan ia tercatat sebagai alumni SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan yang pertama kali masuk ITB.

Pedro bercerita keahliannya menggambar hingga berkembang menjadi animator ia dapatkan secara otodidak sejak usia empat tahun. Saat duduk di bangku SMP, ia mulai mengembangkan teknik menggambarnya mulai dari pembuatan gambar seperti GIF dan Webtoon dengan menggunakan PhotoScape. Kemudian, ia juga mencoba Adobe Photoshop dan Medibang Paint.

Perjalanan menjadi seorang animator bukan hal mudah bagi Pedro, apalagi sebelumnya kedua orang tuanya tidak mendukung ia untuk mengambil jurusan seni. Orang tua Pedro berharap agar anaknya tersebut melanjutkan studi di bidang kedokteran.

Musa Pedro Afgana. Foto: Dok. Puspresnas

“Awalnya kedua orang tuaku ingin aku masuk kedokteran. Saat itu aku berpikir kedokteran membutuhkan biaya yang besar. Terus aku mulai sering ikut lomba dan lambat laun mulai kelihatan dari hobiku menggambar bisa berpenghasilan dan mendapatkan beasiswa. Sedikit demi sedikit orang tuaku merestui cita-citaku,” ungkap Pedro dikutip dari laman Puspresnas, Jumat (15/9).

Pedro pun terus mengasah keterampilannya, ia aktif mengikuti berbagai lomba menggambar maupun bidang lainnya, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. Prestasi yang pernah ia torehkan yaitu, peraih favorit II Bidang Desain Grafis kategori Apresiasi Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) Jenjang SMA tahun 2018.

Ada juga sebagai Finalis Bidang Cipta Komik Festival Literasi Sekolah (FLS) Jenjang SMA tahun 2018, Juara Lomba Poster Lomba Sains Kimia (LSK) VII Tingkat Provinsi Bengkulu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Provinsi Bengkulu tahun 2018, peraih medali perunggu, peraih medali Perunggu Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tahun 2018.

Selain itu, ia juga berhasil meraih juara III Desain Poster Putra Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SMA Tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2019, peraih medali Perunggu Bidang Desain Grafis Kategori Rintisan Lanjutan Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) Jenjang SMA tahun 2019, dan peraih medali Perak bidang Animasi pada GEMASTIK (Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi) tahun 2022.

Keberhasilan Pedro tidak berhenti di situ. Dia mulai mengunggah karyanya ke media sosial dan berhasil menarik perhatian banyak orang. Beberapa karya seninya bahkan berhasil dijual ke luar negeri, membuktikan bahwa bakatnya memiliki daya tarik internasional.

Musa Pedro Afgana. Foto: Dok. Puspresnas

Namun, di balik pencapaiannya tersebut pemuda ini pernah mengalami rintangan dalam meraih prestasi. Pedro mengatakan kendala yang ia alami seperti keterbatasan belajar karena kota asalnya merupakan kota terpencil.

Saat awal kuliah di ITB, ia harus memulai perkuliahannya secara daring selama hampir dua tahun. Hal ini membuat Pedro berusaha belajar seni secara mandiri.

“Ketika itu masih masa pandemi dan kuliah secara daring. Saat itu aku kesulitan membeli peralatan gambar dan lukis di daerahku. Tapi aku tetap berusaha,” ungkap Pedro.

Saat ini Pedro tetap teguh pada impiannya menjadi seorang seniman sekaligus animator. Ia ingin menciptakan mahakarya yang dapat dikenang tanpa batasan waktu oleh banyak orang.

Ia juga berpesan kepada teman-teman untuk tetap gigih dan selalu yakin dengan apa yang kita inginkan, bahkan ketika tantangan itu muncul.

“Jika ada perbedaan pendapat dengan orang tuamu, dengarkan saja, dan jangan membantah melalui argumen. Namun, buktikan dengan sesuatu yang bisa meyakinkan bahwa jurusan yang kamu inginkan sekarang juga dapat menghasilkan. Teruslah berkarya karena tidak ada karya yang bagus ataupun jelek. Yakinkanlah dirimu untuk mencapai jalan yang kamu inginkan,” pesannya.