Berkenalan dengan Mother Bank, Girlband Emak-emak Viral karena Tampil Nyentrik

Girlband emak-emak, Mother Bank. Foto: IG/@yesnowavemusic

Mother Bank, girlband asal Jatiwangi, Majalengka, viral beberapa waktu lalu karena foto yang diunggah di akun Instagram @yesnowavemusic. Foto itu memperlihatkan girlband beranggotakan emak-emak ini sedang berkumpul dengan menggunakan busana nyentrik.

Mereka berbusana serba pink. Beberapa di antaranya mengenakan kacamata hitam dan topi yang menjulang tinggi dengan warna senada.

Mother Bank terbentuk pada 2021 atas inisiasi pihak Badan Kajian Pertanahan (BKP), yakni Bunga Siagian dan Ismal Muntaha. BKP atau Land Affair Study Agency merupakan lab kajian artistik di Jatiwangi yang fokus pada praktik-bentuk spekulatif terhadap lanskap kultural dan isu-isu pertanahan.

Bunga, yang merupakan pendiri BKP, mengatakan Mother Bank merupakan bank eksperimental. Artinya, aktivitas mereka tidak hanya terfokus pada segi ekonomi.

"Fokus utama kami justru adalah pemberdayaan diri sebagai komunitas. Kami berusaha mencari berbagai bentuk aktivitas yang relevan, bisa jangka panjang, dan tentu saja dengan pendekatan artistik," kata Bunga kepada kumparan, Selasa (25/7).

Girlband emak-emak, Mother Bank. Foto: IG/@mother.bank

Bunga mengungkapkan terbentuknya Mother Bank juga tidak terlepas dari pandemi COVID-19 yang sempat melanda Indonesia pada 2020 lalu. Banyak sektor kehidupan yang terkena imbas pandemi, salah satunya sektor ekonomi.

"Kami yang tinggal di desa kecil di Jatiwangi, Majalengka, melihat bagaimana para pekerja dari sektor informal di kota besar berbondong-bondong pulang ke kampung karena kehilangan pekerjaan. Di desa kami, 80 persen warganya adalah buruh, yang tentu saja juga terdampak," tutur Bunga.

Kondisi sulit saat itu membuat warga harus meminjam uang ke bank emok atau bank keliling. Pinjaman mikro ini dianggap sebagai salah satu cara rentenir beroperasi.

Girlband emak-emak, Mother Bank. Foto: IG/@mother.bank

Bank emok memberikan pinjaman kepada kelompok yang terdiri dari 10 orang atau lebih. Bank emok dianggap meresahkan masyarakat karena ada hitungan bunga yang tinggi. Angsurannya menggunakan sistem tanggung renteng, sehingga banyak yang sulit membayar.

Bunga mengatakan warga saat itu meminjam uang ke bank emok karena prosedur dan syaratnya mudah.

"Kami, Badan Kajian Pertanahan yang memang sudah lama bekerja bersama warga, melihat bahwa perlu adanya intervensi di keseharian melalui sebuah imajinasi baru yang artistik. Melakukan mimikri bank emok adalah pilihan kami. Mother Bank adalah jawaban kami," ucap Bunga.

Mother Bank beranggotakan emak-emak dengan profesi beragam. Ada yang bekerja sebagai buruh, petani, pegawai pabrik genteng, penjual lotek, pegawai di rumah makan, dan ibu rumah tangga. Saat ini anggota Mother Bank berjumlah 15 orang.

"Anggota Mother Bank selalu terbuka, karena setiap fase peminjaman selesai, akan berganti ke fase selanjutnya dengan anggota yang bisa saja tetap atau bertambah. Fase peminjaman kami adalah 10 bulan dalam satu tahun. Lalu membuka kesempatan lagi bagi warga untuk bergabung," ujar Bunga.

Girlband Mother Bank Tampil di Pestapora

Mother Bank memiliki satu album bertajuk Tanggung Renteng. Album yang dirilis pada 19 Juni 2023 ini berisi enam lagu. Salah satunya adalah Jalan-jalan, yang sudah dibuat video klipnya.

Potret penampilan nyentrik Mother Bank yang viral di media sosial beberapa waktu lalu diambil saat mereka syuting video klip Jalan-jalan. Bunga mengatakan kostum yang digunakan Mother Bank dalam video klip Jalan-jalan merupakan karya seorang pengajar fashion bernama Ayu Dilla.

"Dia punya satu brand menarik. Dari sana bisa dilihat bagaimana Ayu memang dengan sengaja menghadirkan sesuatu yang absurd, aneh, menjadi sesuatu yang bermakna dan indah," kata Bunga.

Bagi kamu yang penasaran ingin melihat penampilan Mother Bank, mereka bakal tampil di festival musik Pestapora pada 24 September mendatang. Pestapora digelar di Gambir Expo, JIExpo, Kemayoran, Jakarta.