Coachella 2020 Resmi Diundur Akibat Virus Corona

11 Maret 2020 12:54 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Coachella 2020 dok Twitter @coachella
zoom-in-whitePerbesar
Coachella 2020 dok Twitter @coachella
ADVERTISEMENT
Salah satu festival musik terbesar di dunia, Coachella, resmi diundur akibat penyebaran virus corona. Awalnya Coachella akan digelar pada April, namun diundur sampai Oktober 2020.
ADVERTISEMENT
Penyelenggara Coachella, Goldenvoice, mengumumkan bahwa festival itu tetap akan digelar di Indio, California, Amerika Serikat, dan akan berlangsung pada 9-11 Oktober 2020 dan 16-18 Oktober 2020.
Keterangan Coachella 2020 diundur dok Twitter @coachella
Pemegang tiket yang enggak bisa datang ke Coachella di waktu tersebut bisa melakukan pengembalian uang alias refund. Detailnya akan diumumkan pada Jumat (13/3).
"Sesuai arahan County of Riverside dan dinas kesehatan setempat, dengan berat hati kami umumkan perubahan jadwal Coachella, menyusul kekhawatiran akan virus corona," terangnya.
"Keamanan dan kesehatan pengunjung, staf, dan masyarakat adalah yang paling penting. Kami mohon semuanya mengikuti arahan dari petugas kesehatan setempat," sambungnya.
Coachella dok Twitter @coachella
Sebelumnya, Yashar Ali dari Huffington Post dan New York Magazine mengatakan Coachella akan ditunda hingga enam bulan mendatang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dikabarkan tidak akan ada yang berubah dari deretan penampil. Kabar ditundanya Coachella bermula dari adanya tiga kasus positif virus corona di kawasan Coachella Valley belum lama ini. Ketiga kasus baru tersebut menambah daftar orang yang terjangkit virus corona di AS.
Coachella 2020 akan dimeriahkan oleh sederet musisi internasional, seperti boyband K-Pop BIGBANG, Travis Scott, Rage Against the Machine, Frank Ocean, Calvin Harris, hingga Niki dan Rich Brian. Gelaran Coachella tahun ini menjadi kali pertama bagi NIKI dan Rich Brian.